Manajer PLN Cikarang : Bermain Layangan Dekat Saluran Listrik Berpotensi Hilangkan Nyawa

- 13 Agustus 2020, 17:02 WIB
Ilustrasi: layangan
Ilustrasi: layangan /pixabay/rauschenberger

POTENSI BISNIS – Ahmad Syauki selaku Manajer PLN UP3 Cikarang, pada hari Kamis 13 Agustus 2020, imbau masyarakat agar mampu merawat jaringan listrik. Guna kenyamanan bersama hal ini harus dilakukan karena listrik adalah kebutuhan dasar semua orang.

Sementara dia juga memperingatkan kepada pelanggan PLN, para pelanggan diharapkan memelihara jaringan listrik dengan kapasitasnya sebagai pelanggan. Menurutnya, hingga kini masih banya temuan warga yang bermain layang-layang disekitar tower listrik dan itu dapat mengganggu pasokan listrik.

“Karena kan layang-layang ini masih ramai main, dan dapat mengganggu pasokan listrik bila lokasinya berdekatan dengan jaringan listrik,”jelasnya, seperti dilansir PotensiBisnis.com dari pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Kado Ulang Tahun dari PLN Cikarang, Masyarakat Dapat Diskon 50 Persen Tambah Daya

Melihat kejadian dilapangan seperti itu, maka dia menghimbau kepada masyarakat demi lancarnya aliran listrik kepada pelanggan maka perawatan itu harus dilaksanakan oleh semua pihak, termasuk masyarakat.

“Maka saya imbau warga agar tidak bermain layang - layang di dekat jaringan listrik guna menjaga kelancaran pasokan listrik kepada pelanggan hingga mencegah padamnya aliran listrik,” imbuhnya.

Selain untuk mencegah pemadaman, merawat jaringan listrik secara bersama sama merupakan upaya menjaga keselamatan masayrakat. Tegangan listrik tinggi mampu membahayakan masyarakat jika aktifitas dilakukan didekatnya.

Baca Juga: Grogi Saat Wawancara Kerja? Berikut Cara Jitu untuk Mengatasinya

Hal ini diperkuat dengan peraturan menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2019 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), melarang membangun bangunan dan menanam tanaman yang memasuki ruang bebas minimum.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x