Network
POTENSI BISNIS - Politisi Gerindra, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan soal posko bantuan relawan Anies Baswedan di sekitar wilayah kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Ferdinand merasa geram dengan sikap relawan Anies Baswedan karena mendirikan posko saat insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Menurutnya, Posko Anies Baswedan sama sekali tidak diperlukan dalam tragedi ini.
Baca Juga: Resmi, Liga 2 Diberhentikan PSSI, Ini Alasanya
"Posko ini sangat tidak diperlukan dalam musibah ini," kata Ferdinand, dikutip dari cuitan twitternya di @ferdinand_mpu pada 4 Maret 2023.
Kegiatan mendirikan posko bencana ini menurut Ferdinand dirasa tidak perlu, sebab pemerintah mampu untuk menanggulangi korban bencana itu.
Pertamina di mata Ferdinand akan sanggup bertanggung jawab terhadap kerugian material dari insiden tersebut.
Ferdinand bahkan menyebut jika posko ini sangat politis, terkesan menunggangi penderitaan terhadap rakyat.
Baca Juga: Menang dari Leeds United, Graham Potter Percaya Diri Bisa Kalahkan Dortmund di Liga Champions
"Posko ini sangat politis dan menunggangi penderitaan rakyat!," ungkap Ferdinand.
Ferdinand lalu menyarankan agar Anies Baswedan segera membubarkan posko bencana yang dibuat pendukungnya itu.
"Nies, jika ini pendukungmu, sebaiknya tarik dan bubarkan mereka di sana," ungkap Ferdinand.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, heboh spanduk yang cukup besar dengan tulisan Anies menghiasi posko korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 5 Maret 2023: Aries, Gemini, Cancer, dan Taurus Kemarahan Bisa Berdampak Buruk
Posko bertuliskan Anies ini ternyata memiliki arti Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera. Terdiri dari beberapa orang relawan calon presiden yang diusung partai NasDem.
Tak hanya tulisan Anies, spanduk itu juga bertuliskan Aksi Kemanusiaan Bencana Kebakaran Plumpang.
Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang menurut BPBD membuat 1.085 orang mengungsi akibat kebakaran hebat itu.***
