Indonesia Darurat Oksigen, Mardani Ali: Banyak Pernyataan Pemerintah yang Kontradiktif

- 6 Juli 2021, 07:05 WIB
Politisi PKS, Mardani Ali Sera.
Politisi PKS, Mardani Ali Sera. /Twitter.com/@MardaniAliSera

Baca Juga: Hari Ini Ji Chang Wook Ultah ke-34, Kisah Pilu Dibalik Kebersamaannya dengan Sang Ibu

“Selain menipisnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, saat ini persoalan yang tak kalah mendesak untuk diatasi adalah kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19,” kata Puan Maharani.

“Pemerintah pusat harus bergerak lebih sistematis dan cepat untuk mengatasi karena berdampak pada keselamatan pasien yang sedang dirawat,” tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan, mengatakan pemerintah dapat memanfaatkan teknologi informasi digital untuk memberikan data serta informasi solid dan transparan mengenai ketersediaan tempat tidur dan oksigen di berbagai kota.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Mulyanto, menginginkan Pertamina membantu pasokan oksigen.

“Di tengah meningkatnya kasus pandemik gelombang kedua, banyak rumah sakit yang kekurangan tabung dan isi oksigen. Akibatnya, muncul banyak kasus fatal pada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen,” kata Mulyanto.

Menurut Mulyanto, Pertamina dapat secara proaktif dan sigap membantu masyarakat dalam mengatasi kekurangan oksigen.

Dengan demikian, masyarakat tidak hanya disuguhi berita negatif, tetapi juga kepedulian Pertamina.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pasokan oksigen seluruhnya dikonversi untuk memenuhi kebutuhan medis.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian menyatakan para produsen gas oksigen sudah 100 persen diwajibkan untuk menggeser produksi oksigennya ke oksigen medis.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x