Hormati Keputusan Pembatalan Haji 2021, SAHI: Dorong Pemerintah Komunikasi Intensif dengan Arab Saudi

- 5 Juni 2021, 18:16 WIB
Ilustrasi: ibadah haji 2021.*
Ilustrasi: ibadah haji 2021.* //Pixabay/Konevi

"Ini sebagai solusi dalam mengatasi daftar tunggu calon jemaah haji yang semakin panjang dan lama karena saat ini telah mencapai lebih dari 5 juta orang yang antri dengan rata-rata masa tunggu lebih dari 21 tahun," lanjut Abdul.

Abdul juga mengatakan, DPP SAHI mengajak kepada para calon jemaah haji untuk ikhlas dan bersabar atas keputusan ini, serta terus berdoa agar pandemi segera berakhir.

Baca Juga: Anggota DPR Usul APBN Haji Direlokasikan Oleh Pemerintah

"Ini karena semata-mata demi perlindungan kesehatan dan keamanan terhadap calon jemaah haji akibat Pandemi Covid-19," katanya.

Abdul menegaskan kepada seluruh elemen bangsa agar bisa memahami keputusan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji Indonesia secara jernih dan khusnudhon.

"Serta menjaga kehidupan nasional tetap kondusif agar pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 berangsur membaik dan bangkit kembali," ujar Abdul.

"Kekhawatiran terhadap keberadaan Dana Haji pasca pembatalan keberangkatan sangatlah tidak beralasan," katanya.

Menurut Abdul, Menteri Agama, Ketua Komisi VIII DPR-RI dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) akan menjamin Dana Haji aman.

"Dana tersebut kini diinvestasikan dan ditempatkan pada bank-bank syariah, dan dikelola dengan prinsip syariah yang aman," kata Abdul.

Selain itu, DPP SAHI menginstruksikan kepada seluruh Pengurus DPW dan DPD SAHI se-Indonesia untuk mensosialisasikan keputusan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji ini dengan benar dan proporsional kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x