Pemerintah Batal Berangkatkan Jemaah Haji 2021, Pengusaha Travel Tak Terkejut

- 3 Juni 2021, 17:49 WIB
 Pemerintah Indonesia Membatalkan Keberangkatan Jemaah Haji 2021 Akibat Pandemi Covid-19.
Pemerintah Indonesia Membatalkan Keberangkatan Jemaah Haji 2021 Akibat Pandemi Covid-19. /Pixabay/Konevi

 

POTENSI BISNIS - Perusahaan travel haji dan umrah di Kalimantan Selatan merasa tidak terkejut mendengar kabar pelaksanaan ibadah haji 2021, urung digelar.

Mereka mengaku sudah memprediksi keberangkatan ibadah haji tahun ini batal dilaksanakan oleh pemerintah.

Satu di antara pengusaha travel haji dan umrah, PT Saidi Putra Wisata Banjarmasin, H. Isamail Ibrahim pelaksanaan ibadah haji dipastikan batal tahun ini lantaran pandemi Covid-19 yang juga belum berakhir.

Baca Juga: Pemerintah Tidak Memberangkatkan Jemaah Haji 2021, Menag Sampaikan Alasannya

"Kami hanya bisa bersabar dan menyampaikan ke jamaah haji kami terhadap berita ini," ucap Isamail, Kamis, 3 Juni 2021, dikutip dari ANTARA.

"Kami yakin saja insya Allah jamaah akan memahami dan memaklumi," tambahnya.

Meski begitu, ia mengaku tetap menyayangkan keputusan pemerintah dengan membatalkan pemberangkatan ibadah haji tahun ini.

Gagalnya pelaksanaan ibadah haji kali ini menjadi yang kedua kalinya, setelah pada tahun sebelumnya pun Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji.

Ia mengatakan calon jamaah haji plus yang siap berangkat melalui travelnya tahun ini sebanyak 37 orang.

"Yang saya sedih, satu calon jamaah haji meninggal dunia sebelum diberangkatkan ini," bebernya.

Seandainya pun diputuskan juga berangkat tahun ini, kemungkinan perusahaan travel juga kesulitan karena keterbatasan waktu dan hal-hal lain.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Namun, Isamail pun mengaku akan cukup menyulitkan para pengusaha travel haji dan umrah kalau saja ibadah haji dilaksanakan tahun ini. Pasalnya, kata dia, perusahaan travel akan kesulitan untuk menyiapkan segala keperluan dengan keterbatasan waktu menjelang ibadah haji.

Isamail yang juga merupakan anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Partai Bulan Bintang (PBB), meminta ke depan, pemerintah harus melakukan pendekatan dengan Kerajaan Saudi Arabia terhadap kepastian warga Indonesia yang akan berangkat haji.

"Mudah-mudahan tahun depan ada kepastian, kasihan jamaah sangat mengharapkan sekali," tukasnya.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi meneranhkat poin utama yang paling penting dan sangat mendasar dari dibatalkannya pemberangkatan jemaah haji Indonesia lantaran menyangkut keselamatan jiwa para jemaah haji.

Baca Juga: Gedung Sate Ditutup hingga 9 Juni 2021, Ini Penyebabnya

“Melalui keputusan tersebut sangat jelas bahwa kesehatan, dan keselamatan jiwa jamaah lebih diutamakan mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia," ucapnya.

Ia pun meminta kepada semua masyarakat khususnya para calon jamaah haji untuk dapat menerima keputusan ini dengan sabar dan dapat memahami maksud dari pembatalan keberangkatan haji itu.

"Pemerintah menilai bahwa pandemi Covid-19 yang masih melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, dapat mengancam keselamatan jamaah. Apalagi, jumlah kasus baru COVID-19 di Indonesia dan sebagian negara lain dalam sepekan terakhir masih belum menunjukkan penurunan yang signifikan," katanya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x