"Yang saya sedih, satu calon jamaah haji meninggal dunia sebelum diberangkatkan ini," bebernya.
Seandainya pun diputuskan juga berangkat tahun ini, kemungkinan perusahaan travel juga kesulitan karena keterbatasan waktu dan hal-hal lain.
Namun, Isamail pun mengaku akan cukup menyulitkan para pengusaha travel haji dan umrah kalau saja ibadah haji dilaksanakan tahun ini. Pasalnya, kata dia, perusahaan travel akan kesulitan untuk menyiapkan segala keperluan dengan keterbatasan waktu menjelang ibadah haji.
Isamail yang juga merupakan anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Partai Bulan Bintang (PBB), meminta ke depan, pemerintah harus melakukan pendekatan dengan Kerajaan Saudi Arabia terhadap kepastian warga Indonesia yang akan berangkat haji.
"Mudah-mudahan tahun depan ada kepastian, kasihan jamaah sangat mengharapkan sekali," tukasnya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi meneranhkat poin utama yang paling penting dan sangat mendasar dari dibatalkannya pemberangkatan jemaah haji Indonesia lantaran menyangkut keselamatan jiwa para jemaah haji.
Baca Juga: Gedung Sate Ditutup hingga 9 Juni 2021, Ini Penyebabnya
“Melalui keputusan tersebut sangat jelas bahwa kesehatan, dan keselamatan jiwa jamaah lebih diutamakan mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia," ucapnya.
Ia pun meminta kepada semua masyarakat khususnya para calon jamaah haji untuk dapat menerima keputusan ini dengan sabar dan dapat memahami maksud dari pembatalan keberangkatan haji itu.