Network
POTENSI BISNIS - Enam korban perahu tenggelam yang telah ditemukan di Waduk Kedung Ombo (WKO) Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah tim SAR gabungan sudah mengidentifikasi.
Keenam korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia ialah Tituk Mulyani (38) warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan.
Naswa Cyla Welda (6), warga Dukuh Larangan, RT04/02, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Tempat Wisata yang Dibuka Hanya Lembang dan Puncak, Pangandaran Dijaga Ketat
Destri (8) warga Dukuh Karangmalang, RT09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali (anak dari korban selamat).
Zamzam Tabah Oktaviana (7) warga Dukuh Karangmalang RT09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali dan Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27) ibu dari kobran Zamzam.
Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang RT09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali.
"Keenam korban setelah dievakuasi dari lokasi kejadian langsung dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali an sudah teridentifikasi," kata Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, pada Minggu 16 Mei 2021, dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Gaza Jadi Lautan Mayat Warga Palestin, Mesir Kirim Perawat dan Ambulans
Kemudian keenam korban yang ditemukan itu, jenazahnya masih berada di RSUD Waras Wiris Boyolali, dan rencana Minggu pagi ini akan diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Kurnawan juga mengatakan, korban yang hingga saat ini belum ditemukan sebanyak tiga orang.
Proses pencarian pun masih terus dilakukan, pada Minggu 16 Mei 2021 mulai pukul 06.30 WIB denan melibatkan 525 personel relawan dari berbagai unsur di lokasi kejadian.
Baca Juga: Jawal Siaran Langsung MotoGP Prancis 2021 Trans 7, Link Streaming TV Online Usee TV Gratis
Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermand menjelaskan, atas perintah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, kawasan air kedung Ombo di Kecamatan Kemusu, Boyolali, untuk sementara ditutup, mulai 15-17 Mei 2021 atau Sabtu-Senin.
Hal dilakukan setelah terjadi peristiwa tenggelamnya perahu yang membawa 20 penumpang tersebut.
Penutupan itu dilakukan untuk keperluan penyelidikan dan pencarian para korban yang belu ditemukan.
Sementara itu, menurut Kapolres ada dua pelanggaran yang dilakukan pemilik kapal. Pertama, melanggar protokol kesehatan dan kedua melanggar keselamatan.
Kapasitas perahu idealnya hanya untuk 12 penumpang, namun diisi 20 penumpang.
Pada peristiwa tenggelamnya perahu dengan 20 penumpang di Waduk Kedung Ombong 9WKO) pada Sabtu, 15 Mei 2021, 11 orang berhasil diselamatkan dan sembillan orang belum ditemukan.
Tim SAR gabungan dalam pencarian pada korban kemudian berhasil ditemukan sebanyak enam orang dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sedangkan 3 orang lagi hingga kini masih dalam tahap pencarian.***
