Kesaksian Warga Palestina di Gaza Terkait Kondisi Mengerikan Serangan Israel

- 15 Mei 2021, 17:04 WIB
Israel Bombardir Palestina 5 Hari Berturut-turut, Dokter di Jalur Gaza Ini Benar-benar Pembantaian
Israel Bombardir Palestina 5 Hari Berturut-turut, Dokter di Jalur Gaza Ini Benar-benar Pembantaian /Instagram.com/@npc.or.id

 

POTENSI BISNIS - Seorang warga Gaza, Palestina bernama Hasan Al Attar yang berdiri dengan tenang  di dalam kamar mayat.

Ia sedang menatap tubuh putrinya, bernama Lamya dan tiga anak lainya dari satu keluarga sama.

Dia mengenakan rompi pemadam kebakarannya, dan membungkuk untuk mencium putrinya tersebut, sebelum akhirnya pintu unit pendingin di tutup.

"Doakan dia," kata seorang kolega sambil menpuk pundak Hasan, seperti yang dilansir PotensiBisnis.com dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Erick Thohir Tinjau Proses Renovasi Masjid Bekas Gereja di Los Angeles

Lamya dan anak-anak lainya dari saudara Amir dan Islam al-Attar serta Mohammed al-Attar tewas semalam pada hari Jumat ,14 Mei 2021 di Beit Lahia, Gaza setellah serangan udara dari Israel mengebom rumah tempat mereka tinggal.

Kota utara di Jalur Gaza, bersama dengan Beit Hanoun dan Jabalya adalah satu daerah yang bisa menyaksikan pemboman udara hampir tanpa henti ditambah dengan adanya penembakan artileri berat di Shujaiah, yang terletak di timur kota Gaza, yang juga babak belur.

Seorang juru bicara dari militer Israel mengatakan pada hari Jumat serangan sebelum fajar, termasuk 160 pesawat tempur yang lepas landas dari enam pangkalan udara dan menggunakan 450 rudal dan peluru untuk menyerang 150 target dalam waktu 40 menit.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x