Kesaksian Warga Palestina di Gaza Terkait Kondisi Mengerikan Serangan Israel

- 15 Mei 2021, 17:04 WIB
Israel Bombardir Palestina 5 Hari Berturut-turut, Dokter di Jalur Gaza Ini Benar-benar Pembantaian
Israel Bombardir Palestina 5 Hari Berturut-turut, Dokter di Jalur Gaza Ini Benar-benar Pembantaian /Instagram.com/@npc.or.id

Dalam eskalasi menjelang fajar di Jalur Gaza mengakibatkan banyak warga di Gaza memposting perpisahan mereka  melalui akun media sosialnya.

Pemadaman listrik besar-besaran yang melanda kota Gaza selama serangan Israel.

Salah satunya Diaa Wadi, seorang penduduk tinggal Shujaiyah, men-tweet cobaanya secara langsung.

"Halo dunia," tulisnya pada satu hal. dan dia kemudian melanjutkkan. " “Saya dan keluarga saya berada di bawah target pemboman artileri dan pesawat tempur pendudukan Israel, " tambahnya.

Dia membagikan informasi jika dia berada di salah satu sudut berbeda tetapi berada diruangan sama dan masing-masing dari anggota keluarganya memegang tas, kertas bersama beberapa barang milik masing-masing, dan saling memandang meskipun ada rasa takut diantara  satu sama lainnya.

Dua jam berlalu, setelah serangan mereda, Wadi mengaku masih berharap untuk melihat pagi hari.

"Bahkan jika kita tidak pernah melihat matahari lagi, kita semua untuk Yerusalem," kata Wadi.

Di Beit Hanou, seluruh area pemukiman telah dihancurkan oleh serangan udara, Salah satu Warga Palestina yang tinggal di wilayah tersebut yaitu, Mohammed al-Zoni mengatakan sudah 30 rumah hancur.

“Segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan telah dihancurkan,” kata Al-Zoni.

Kerusakan besar-besaran yang disebabkan oleh pemboman Zionis yang kejam terjadi tadi malam di Kota Beit Hanoun, di Jalur Gaza bagian utara.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah