Situasi di Al-Aqsha Mereda, Penjaga Masjid Tetap Waspada

- 11 Mei 2021, 11:45 WIB
Situasi di wilayah Masjid Al-Aqsha sudah mereda. Sebelumnya, bentrokan terjadi antara warga Palestina dan tentara Israel
Situasi di wilayah Masjid Al-Aqsha sudah mereda. Sebelumnya, bentrokan terjadi antara warga Palestina dan tentara Israel /Reuters/Ammar Awad/

POTENSI BISNIS - Situasi di sekitar masjid Al-Aqsha mereda setelah warga Palestina berhasil memukul mundur tentara Israel.

Kabar tersebut ramai di media sosial, jika pihak keamanan Israel menarik diri dari wilayah masijd Al-Aqsha.

Meski begitu, para penjaga masjid tetap waspada akan adanya bentrokan susulan, yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 11 Mei 2021: Akhirnya Al Bisa Terima Reyna, sementara Ricky Terus Teror Elsa

Salah satu Murabitah Al-Aqsha, Khadijah Khuwais menyatakan, upaya keamanan Israel masuk Al-Aqsha berhasil di gagalkan.

“Saat ini, kami baru bisa menyampaikan doa, Kullu ‘aam wa antum bi khair, karena upaya mereka memaksa masuk ke masjid Al-Aqsha berhasil digagalkan," katanya dalam rilis yang diterima.

"Penjagaan ketat para murabit/murabitah, tetap siaga saudaraku, inilah bukti kesungguhan kita menjaga Al-Aqsha," lanjutnya.

Baca Juga: Lokasi dan Jam Layanan SIM Keliling di Bandung dan Sumedang Hari Selasa, 11 Mei 2021

Sebelumnya terjadi berbagai upaya tentara Israel untuk memaksa masuk masjid tempat di mana warga muslim Palestina menjalankan ibadah di hari-hari terahir bulan Ramadhan.

Tentara Israel bersenjata lengkap terus menyerang warga Palestina, sedangkan warga Palestina hanya berbekal batu.

Itu sebagai senjata untuk melindungi diri dan terus menjaga Masjid Al- Aqsha sebagai tempat yang disucikan.

Akibat bentrokan tersebut, dikabarkan kurang lebih 331 warga Palestina terluka, 7 di antaranya kritis.

Sementara itu, Sinta Santi selaku aktivis kemanusiaan asal Indonesia menyampaikan bahwa apa yang terjadi di Palestina bukan salah siapapun.

Peristiwa yang menimpa warga Palestina dan apa yang dilakukan tentara Israel merupakan sunnatullah.

Penderitaan rakyat Palestina selama bertahun-tahun merupakan ladang amal bagi umat Islam di seluruh dunia.

"Karena bila Allah menghendaki tentu Kaum Yahudi ekstrimis sudah dimusnahkan oleh Allah, sebagaimana para umat dzalim terdahulu," ucapnya.

Lima kaum terdahulu telah dimusnahkan oleh Allah SWT yakni kaum Nabi Nuh as, Kaum ‘Ad, Kaum Sodom, Kaum Tsamud, Kaum Madyan dan Aikah.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad atau yang biasa disapa UAS.

UAS pernah bertanya pada gurunya yakni Sheikh Muhammad Jibril saat beliau masih belajar di Al-Azhar Kairo, mengapa Allah tidak memusnahkan saja Yahudi itu sebagaimana umat sebelumnya.

Sheikh Muhammad Jibril pun tersenyum kemudian berkata, “Seandainya Allah SWT membinasakan Israel yang beragama Yahudi tersebut, lalu apa yang tersisa untukmu. Allah SWT sengaja menyisakan Israel sebagai medan jihad kita menolong agama Allah.”

Persetruan Palestina dan Israel ini sudah sangat lama terjadi. Tidak hanya keduanya, dunia Internasional pun belum sanggup menyelesaikannya. ***

 

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x