Network
Pasalnya, kata dia, kebiasaan para pemudik di kampung halaman yaitu memeluk sanak saudara yang telah lama tidak berjumpa.
Kendati demikian, Pemerintah merasa sangat memahami jika kegiatan mudik lebaran telah menjadi suatu tradisi yang kental bagi masyarakat Indonesia ketika menjelang Idul Fitri.
Pemerintah khawatir Indonesia akan bernasib seperti India yang mengalami lonjakan gelombang kasus positif Covid-19.
“Tanpa mengurangi makna dari silaturahmi dalam merayakan Idul Fitri 1442, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual,” ujarnya.
Baca Juga: Ketahui 9 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Menurutnya, silaturahmi dengan virtual dilakukan agar kerinduan terhadap keluarga yang berada di kampung halaman dapat terobati.
“Komunikasi bertatap muka secara virtual dapat mengurangi kerinduan sekaligus menjaga dan menjamin keselamatan sanak saudara dan keluarga,” kata Fadjroel.
Fadjroel menyampaikan pemerintah telah berupaya melakukan antisipasi dengan seoptimal mungkin agar lonjakan kasus aktif di Indonesia tidak terjadi pasca lebaran Idul Fitri nanti.
Pemerintah juga berharap agar masyarakat dapat mematuhi larangan mudik lebaran 2021, agar tidak menambah kasus aktif Covid-19 dan pandemi ini segera berakhir.***
