Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto Bertemu Bangun Kesepakatan Ini

- 4 Mei 2021, 20:08 WIB
 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) mengantar Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) keluar gedung Kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) mengantar Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) keluar gedung Kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta, Selasa (4/5/2021). /ANTARA/Genta Tenri Mawangi/


POTENSI BISNIS - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ditemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Dalam kunjungan tersebut, keduanya mengadakan pertemuan tertutup selama kurang lebih dua jam.

Selanjutnya, keduanya pun turut membahas berbagai persoalan kebangsaan, khususnya terkait komitmen menjaga kutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Kecolongan? Kapal China Menyusup ke Wilayah NKRI, LaNyalla Mattalitti Peringatkan Menhan Prabowo

"Jadi PKS menyatakan komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika, terhadap kebangsaan, dan akan mengutamakan keharmonisan dalam membangun negara.

PKS berkomitmen untuk menjaga keutuhan negara, bersama-sama membangun negara. Saya kira itu," kata Prabowo seperti dilansir dari ANTARA, pada Selasa, 4 April 2021.

Di samping diskusi mengenai masalah kebangsaan, Prabowo menyebut pimpinan dua partai politik itu juga sempat bernostalgia masa-masa sempat bekerja sama dalam pemilihan presiden (Pilpres) dan Pilkada.

Baca Juga: PKS dan Demokrat Kompak Tolak Wacana Presiden Tiga Periode

Kendati saat ini, PKS menempatkan diri sebagai oposisi pemerintah, dan Partai Gerindra sebagai koalisi Pemerintah, Prabowo memastikan kedua parpol itu akan tetap bersahabat.

"Kami saling menghormati, saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan," kata Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu menerangkan satu di antara tujuan kunjungan PKS ke markas Partai Gerindra, antara lain memperkenalkan pengurus yang baru.

Baca Juga: Kader Minta Anies Baswedan Mundur dari Jabatannya, Ketua DPD Gerindra Jakarta Beri Jawaban Begini

Kemudian desain logo/lambang partai, hymne, dan mars baru PKS. "Tadi juga Alhamdulillah (mars dan hymen -red) diperdengarkan dalam pertemuan, dan Alhamdulillah repon luar biasa dari Pak Prabowo," ujar Syaikhu.

Selain pengenalan dan komitmen terhadap NKRI, PKS meminta dukungan dari Partai Gerindra untuk ikut mengawal pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Perlindungan Ulama dan Tokoh Gaman serta Simbol Agama.

"Mudah-mudahan kami bisa kerja sama mewujudkan itu secara teknis di parlemen," ujarnya.

Setelah memberi pernyataan singkat, Prabowo langsung mengantarkan Syaikhu dan jajaran pengurus pusat PKS ke bus yang siap mengantarkan pulang.

Dalam perjalan ke bus, Prabowo dan Syaikhu tidak menanggapi rentetan pertanyaan lanjutan yang dilontarkan pada wartawan.

Tak lama setelah melepas rombongan PKS, Prabowo langsung diarahkan ajudannya menuju mobilnya.

Kemudian, Prabowo sembari berjalan ke mobilnya, memilih tidak menanggapi berbagai pertanyaan wartawan, mulai dari elektabilitas dirinya sebagai calon Presiden untuk Pilpres 2024 sampai modernisasi alutista.

Namun, saat ia diminta tanggapan mengenai tingkat elektabilitasnya yang cukup tinggi paa beberapa survei, Prabowo nampaknya terkejut.

"Oh ya, saya baru tahu," singkat jawaban Prabowo.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x