Dokter Spesialis Corona Pilih Gantung Diri, Diduga Depresi di Tengah Tsunami Covid-19

- 4 Mei 2021, 04:18 WIB
ilustrasi bunuh diri. Seorang dokter di India ditemukan tewas tergantung. Dokter spesialis penanganan Covid-19 diduga nekad bunuh diri.
ilustrasi bunuh diri. Seorang dokter di India ditemukan tewas tergantung. Dokter spesialis penanganan Covid-19 diduga nekad bunuh diri. /Pikiran rakyat/

POTENSI BISNIS - Diduga mengalami depresi berat, seorang dokter spesiali Covid-19 di India memilih meakhiri hidup.

Tubuh dokter yang bernama Vivek Rai ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung.

Sang dokter diduga depresi lantaran tak kuat menanangi gelombang tsunami Covid-19.

Baca Juga: Kematian Mendadak dan Ciri Umat Pintar Menurut Rasul Muhammad

Sejauh ini, India menjadi negar paling buruk dalam menanggalangi Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 semakin tak terkendali di India telah merenggut banyak nyawa.

Hal tersebut memengaruhi mental dokter yang menangani kasus Covid-19 yang terus bertambah.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Selasa, 4 Mei 2021: Libra, Aquarius dan Taurus Harus Perhatikan Kesehatan

Kronologi dokter bunuh diri

Di antara pasien yang tewas akibat infeksi Covid-19, baru-baru ini salah satu dokter spesialis virus corona juga dikabarkan tewas.

Namun, alasan kematian sang dokter bukan disebabkan oleh Covid-19 melainkan karena bunuh diri.

Dokter spesialis Corona di New Delhi India itu diketahui bernama Vivek Rai.

Vivek nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya.

Polisi menemukan jasad Vivek telah tergantung di kipas angin dengan leher yang terlilit kain sari.

Baca Juga: Hore Prasasti Dewi Sartika Sudah Diresmikan Pemkot Bandung, Oded Bilang Gini

Pemicu kematian

Sementara ini, belum diketahui secara pasti pemicu aksi bunuh diri yang dilakukan oleh sang dokter.

Namun muncul dugaan korban merasa tertekan karena digulung kesibukan akibat tsunami Covid-19 yang akhir-akhir ini melanda India.

Dokter Vivek yang berusia 35 tahun itu tinggal bersama sang istri di daerah sekitar Malviya Nagar.

Sebelum meninggal, Dokter Vivek menulis sebuah surat yang ditujukan pada keluarganya.

Akan tetapi, di dalam catatan itu tidak ditemukan alasan pasti mengapa sang dokter bunuh diri.

"Di dalam catatan itu ditujukan kepada anggota keluarga dan teman-temannya. Vivek menulis dia ingin mengakhiri hidup dan berharap orang lain tetap bahagia," kata pihak kepolisian setempat dikutip dari The Print.

"Dia tidak menyebut alasan tertentu mengapa dia mengambil langkah itu. Juga dia tidak menyalahkan siapa pun," ujarnya.

Tak ada yang janggal

Polisi mengatakan keluarga juga tidak merasa ada kejanggalan dalam kematian Vivek.

"Istrinya tidak menyinggung apakah mendiang mengalami stres, kecewa atau terganggu. Faktanya mendiang sibuk di rumah sakit akibat lonjakan kasus Covid di Delhi, dan rumah sakit tempat suaminya bekerja kini hanya menangani pasien Covid," tuturnya.

"Dia juga tidak mengatakan apakah Vivek punya sejarah depresi. Kami akan terus mengumpulkan keterangan setelah emosi sang istri stabil," ujar polisi.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di IsuBogor.com berjudul "Dokter Spesialis Corona di India Ditemukan Gantung Diri".***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x