Begini Pembelaan Komisaris Pelindo saat Dengar BUMN Dihuni Buzzer, Irma: Ini Fitnah

- 14 April 2021, 15:55 WIB
Komisaris PT Pelni, Kang Dede. Komisaris Pelindo I, Irma Chaniago membala barisan para penghuni BUMN yang disebut Fadil Zon Buzzer. Irma mengatakan hal itu fitnah.
Komisaris PT Pelni, Kang Dede. Komisaris Pelindo I, Irma Chaniago membala barisan para penghuni BUMN yang disebut Fadil Zon Buzzer. Irma mengatakan hal itu fitnah. /Twitter.com/@kangdede78/Twitter/@kangdede78

POTENSI BISNIS – Komisaris Pelindo I, Irma Chaniago membantah pernyataan Fadli Zon jika BUMN merekrut buzzer.

Bantahan Irma Chaniago ini diungkap saat berdebat dengan Fadli Zon di acara kanal YouTube tvOneNews seperti dikutip potensibisnis.pikiran-rakyat.com.

Menurutnya, Fadli Zon jangan suka menuduh BUMN dengan narasi sembarangan.

Baca Juga: Fadli Zon Ketakutan Buzzer Rusak BUMN, Irma Chaniago: Anda Siapa?

Baca Juga: Sempat Absen karena Pandemi, Masjid Agung Nurul Iman Padang Kembali Sediakan Takjil

Apalagi Fadli Zon mengatakan bahwa BUMN seharusnya tidak merekrut buzzer.

“Jangan suka menuduh-nuduh bahwa BUMN ini istilahnya mengambil komisaris dari buzzer-buzzer."

"Itu menurut saya tidak boleh sembarangan disebutkan seperti itu,” ujar Irma Chaniago.

Baca Juga: Harga Outfit Boneka Lesty Kejora Bikin Minder, Netizen: Baju Gue Kalah Sama Baju Boneka!

Irma Chaniago menegaskan, BUMN merekrut orang-orang dari berbagai tempat, bahkan dari berbagai institusi.

“Tidak ada yang boleh menyebut BUMN merekrut buzzer."

"Tidak bijak bicara seperti itu. lebih bagus kita fokus masalahnya apa, agar masalah ini tidak menjadi kegaduhan baru lagi,” tegas Irma Chaniago.

Tidak terima dikatakan seperti itu, Fadli Zon menyangkal dan mengatakan bahwa dirinya sebagai anggota DPR sudah seharusnya mengingatkan BUMN.

Irma Chaniago menilai bahwa apa yang dikatakan Fadli Zon merupakan fitnah.

“Ini menurut saya fitnah lagi. Tidak ada penceramah dilarang di Pelni. Tidak ada pengajian yang dilarang di Pelni,” kata Irma Chaniago geram.

“Kalau soal itu kan soal internal Pelni, apa urusannya dengan Anda juga?"

"Anda siapa mau mengatur-ngatur BUMN, tidak bisa,” tegas Irma Chaniago.

Ramai diberitakan PT Pelni yang tidak mengijinkan diselenggarakannya pengajian di Bulan Ramadhan.

Berita soal PT Pelni tersebut secara otomatis menjadi perhatian dari banyak pihak.

Bahkan beredar narasi jika PT Pelni diisukan fobia Islam.

Polemik yang terjadi di PT Pelni tersebut, disoroti oleh Fadli Zon yang merupakan Anggota DPR.

Fadli Zon sebagai anggota DPR merasa berhak mengawasi atas apa yang terjadi.

“Saya sebagai anggota DPR harus mengingatkan, jangan sampai seperti itu. karena dijamin hak warga untuk menjalankan agama dan kepercayaan,” tutur Fadli Zon.

“Tapi dikatakan, yang menjadi panitia itu terlibat radikalisme. Apa maksudnya?,” tanya Fadli Zon.

Fadli Zon berpendapat, sudah sepuluh tahun tidak terjadi masalah ketika orang mengadakan pengajian.

Fadli Zon menduga, apa yang terjadi saat ini (pengajian dilarang), diduga berkaitan dengan berbagai hal seperti Pilkada DKI Jakarta, dan adanya ulama-ulama yang kritis.

“Ini fenomena yang menurut saya ada fobia terhadap Islam,” tutur Fadli Zon.

Fadli Zon berpendapat, fobia Islam termasuk penyakit. Selain itu, Fadli Zon menyayangkan karena kejadian tersebut ada di PT Pelni yang merupakan BUMN.

“Sayang sekali sebuah BUMN (PT Pelni) dikenal sebagai objek pembicaraan bukan karena prestasinya."

"Tapi, karena ada komisaris independennya yang mengatakan yang menimbulkan perdebatan di masyarakat yang tidak perlu. Justru merugikan Pelni sendiri,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon kemudian dengan tegas mengatakan, seharusnya BUMN tidak merekrut buzzer.

“Seharusnya BUMN jangan merekrut buzzer. Rekrut orang-orang yang memiliki kompetensi di bidangnya,” tutur Fadli Zon.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x