Polemik yang terjadi di PT Pelni tersebut, disoroti oleh Fadli Zon yang merupakan Anggota DPR.
Fadli Zon sebagai anggota DPR merasa berhak mengawasi atas apa yang terjadi.
“Saya sebagai anggota DPR harus mengingatkan, jangan sampai seperti itu. karena dijamin hak warga untuk menjalankan agama dan kepercayaan,” tutur Fadli Zon.
“Tapi dikatakan, yang menjadi panitia itu terlibat radikalisme. Apa maksudnya?,” tanya Fadli Zon.
Fadli Zon berpendapat, sudah sepuluh tahun tidak terjadi masalah ketika orang mengadakan pengajian.
Fadli Zon menduga, apa yang terjadi saat ini (pengajian dilarang), diduga berkaitan dengan berbagai hal seperti Pilkada DKI Jakarta, dan adanya ulama-ulama yang kritis.
“Ini fenomena yang menurut saya ada fobia terhadap Islam,” tutur Fadli Zon.
Fadli Zon berpendapat, fobia Islam termasuk penyakit. Selain itu, Fadli Zon menyayangkan karena kejadian tersebut ada di PT Pelni yang merupakan BUMN.
“Sayang sekali sebuah BUMN (PT Pelni) dikenal sebagai objek pembicaraan bukan karena prestasinya."
"Tapi, karena ada komisaris independennya yang mengatakan yang menimbulkan perdebatan di masyarakat yang tidak perlu. Justru merugikan Pelni sendiri,” kata Fadli Zon.