Network
Felix menjelaskan, kornologi kejadian tersebut, dengan alasan pribadinya menyiksa kucing tersebut.
“Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa, tanggal 9 Maret dimana saya sedang berupaya untuk memindahkan kucing dari dalam sekolah ke luar. Namun dalam prosesnya kucing tersebut memberontak sehingga menyerang saya dengan menggigit dan mencakar kedua tangan saya,” ujarnya.
Hal ini sontak memancing amarah dirinya, dan shock, ketika dirinya mengetahui tanganya digigit dan berdarah-darah.
Baca Juga: Pelaku Pencurian di Shell Helix Ditangkap, Polisi: Incar Korban Istirahat atau Tertidur di SPBU
"Saya reflek dan menahan kucing tersebut dengan kaki saya, untuk memisahkan gigitan dari tangan saya. Tangan saya mendapat perawatan di rumah sakit empat jahitan. Namun, kucing tersebut tidak mati, kucing tersebut masih hidup dan masih berkeliaran. Apa yang terjadi, saya lakukan dalam keadaan syok," tambahnya.
Di akui Felix, kucing dalam video tersebut masih hidup. Hal itu dibenarkan oleh Mulyadi Mukhtar selaku Koordinator dan Kepala Security yang sempat beradu argumen dengan Felix dalam video viral tersebut.
“Saya tekankan saya tidak ada paksaan atau ditekan dari pihak manapun juga, ini murni apa yang dikatakan pak Felix kucing tersebut masih hidup itu benar adanya,” kata dia.
Kendati permohonan maaf ini disampaikan secara terbuka melalui video, namun tidak serta merta membuat warganet bersimpati.
Banyak warganet yang masih geram akan perbuatannya dan mempertanyakan keberadaan kucing yang menjadi korban penyiksaan di video viral tersebut.
