POTENSI BISNIS – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi memimpin pemusnahan 108 ton jahe impor pada Senin, 22 Maret 2021 di Karawang.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya Dedi Mulyadi sangat menyayangkan adanya impor jahe tersebut.
Dedi Mulyadi menilai, Indonesia seharusnya yang harusnya mengekspor jahe karena luas dan suburnya tanah Indonesia.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Telah Tiba, Kapolri Listyo Sigit: Semua Kecewa, Tapi Mereka Pejuang
“Kemarin saya memimpin kegiatan pemusnahan jahe impor karena mengandung unsur tanah yang membawa penyakit dari Negara asalnya. Saya tidak habis pikir, Negri luas dan tanah terbentang dan penghuni negrinya memiliki banyak waktu, tetapi kita masih harus impor jahe?” Kata Dedi Mulyadi dikutip Potensibisnis.com dari Instagram @dedimulyadi71 pada Selasa, 23 Maret 2021.
Diketahui bahwa pemusnahan dilakukan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan) di perusahaan pemusnah limbah, PT Triguna Pratama Abadi (TPA) Karawang.
Baca Juga: Jelang Pernikahan, Atta Digrebek hingga Repot Angkat Barang
Dedi menjelaskan jika pemerintah atau Departemen Pertanian membuat program nasional penanaman jahe, mungkin Indonesia lah yang akan mengeskpor jahe.