POTENSI BISNIS - Badan Pusat Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena global La Nina akan ada sampai Maret.
Kondisi tersebut berpengaruh pada untuk Indonesia yang masih berada dalam musim penghujan.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A. Fachri Radjab mengatakan, saat ini memang suhu muka laut di Samudera Pasifik timur masih cukup hangat.
Baca Juga: Hadapi Inter Milan di Semifinal Piala Italia, Ini Pesan Manajer Juventus
“Artinya La Nina memang masih berlangsung. Kita perkirakan akan berakhir sekitar Maret,” kata Fachri, dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.
La Nina adalah fenomena di mana suhu permukaan laut di timur dan tengah Samudera Pasifik, yang berada dekat khatulistiwa.
Catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadi peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normal.
Namun, Fachri menegaskan bahwa Indonesia masih akan berada dalam periode musim hujan di saat La Nina masih singgah di Indonesia.