Semua Diberangus Pemerintah China, Warga Desak Bertemu WHO, Ingin Ungkap Kejahatan Tiongkok di Masa Pandemi

- 27 Januari 2021, 10:55 WIB
Penyelidikan Asal-Usul Pandemi Covid-19 Dimulai, WHO Kirim Tim Ahli Virus Dunia Ke Wuhan
Penyelidikan Asal-Usul Pandemi Covid-19 Dimulai, WHO Kirim Tim Ahli Virus Dunia Ke Wuhan /Maps Google

POTENSIBISNIS.COM - Seorang warga mengadukan apa yang dialaminya selama masa Pandemi Covid-19 di China.

Mereka pun mendesak WHO mengungkap masalah sebenarnya terkait penanganan Covid-19 di China.

Kerabat korban Covid-19 yang telah meninggal di China, menuntut bertemu tim ahli WHO yang sedang berkunjung.

Baca Juga: Setelah Setahun Berusaha, WHO Akhirnya Tembus Wilayah Wuhan China, Sejumlah Fakta Ini Diungkap

Mereka meminta WHO berbicara dengan keluarga yang terkena dampak pandemi, yang menuduh mereka diberangus oleh pemerintah China.

Sebelumnya, sebelum WHO bisa menembus China, telah dilakukan upaya negosisasi selama berbulan-bulan.

Setekah dizinkan dan tiba di Wuhan, keluarga kerabat korban Covid-19, meminat semua yang terjadi di Wuhan diusut tuntas.

Baca Juga: Sinopsis Film Point Break: Penyamaran Agen FBI Tayang Di Bioskop Trans TV Malam Ini

Meski begitu, pihak WHO belum mengindikasikan apakah mereka akan diizinkan untuk mengumpulkan bukti.

Atau berbicara dengan keluarga korban Covid-19, atau hanya mengatakan bahwa tim tersebut dapat bertukar pandangan dengan ilmuwan Tiongkok.

Dari temuan awal, panel WHO, mencoba untuk menentukan asal usul virus corona, tiba di Wuhan pada 14 Januari.

Baca Juga: Terungkap, di Bandung Bisnis Angkut Jenazah Covid-19 sampai Jutaan Rupiah, Wali Kota: kenapa Tega?

Dengan gelaran konferensi online, WHI bertemu sejumlah ahli dan pakar asal China selama karantina dua minggu sebelum mulai bekerja di lapangan.

“Saya berharap para ahli tidak menjadi alat untuk menyebarkan kebohongan,” kata Zhang Hai, yang ayahnya meninggal karena Covid-19 pada Februari tahun lalu setelah melakukan perjalanan ke Wuhan dan terinfeksi.

“Kami telah mencari kebenaran tanpa henti. Ini adalah tindakan kriminal, dan saya tidak ingin WHO datang ke Tiongkok untuk menutupi kejahatan ini," sambungnya, seperti dilansir PotensiBisnis.com (Partner Pikiran Rakyat Media Network) dari Al Jazeera.

Zhang, warga asli Wuhan menuntut pertanggungjawaban dari para pejabat China atas Pandemi Covid-19.

Dia menatakan, masyarakat banyak yang marah karena negara meremehkan virus itu pada awal wabah, dan telah berusaha mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah Wuhan.

Para kerabat menghadapi tekanan yang sangat besar dari pihak berwenang untuk tidak angkat bicara.

Pejabat telah menolak tuntutan hukum, menginterogasi Zhang dan lainnya berulang kali dan mengancam kerabat dari mereka yang berbicara dengan media asing, menurut wawancara dengan Zhang dan kerabat lainnya.

"Jangan berpura-pura bahwa kami tidak ada, bahwa kami tidak mencari pertanggungjawaban," kata Zhang.

"Anda melenyapkan semua platform kami, tetapi kami masih ingin memberi tahu semua orang melalui media bahwa kami belum menyerah,” sambungnya.

Bulan lalu, seorang jurnalis warga Tiongkok dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena dia menyiarkan langsung peristiwa di Wuhan.

Zhang Zhan, seorang mantan pengacara, dituduh berselisih dan memprovokasi masalah karena laporannya pada tahap awal wabah yang kacau.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x