Terungkap, di Bandung Bisnis Angkut Jenazah Covid-19 sampai Jutaan Rupiah, Wali Kota: kenapa Tega?

- 27 Januari 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19.
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19. /Foto: Dok. PMJ News/Fajar/


POTENSIBISNIS.COM – Terungkap bisnis angkut jenazah Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat.

Bisnis "sadis" itu diungkap langsung sang Wali Kota Bandung, Oded M Danial atau akrab disapa Mang Oded.

Informasi ini belum lama jadi perbincangan publik di media sosial. Dari yang diperbincangkan, terungkap bisnis jasa angkut jenazah pasien Covid-19 yang dipatok jutaan rupiah.

Baca Juga: RS Polri Terima 310 Potongan Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Atas temuan itu, membuat Mang Oded merasa kecewa.

Mang Oded menyatakan kekecewaannya, lantaran mjasih ada oknum yang tega memanfaatkan situasi.

Oknum tersebut sangat tega dengan mengantongi uang jutaan rupiah dari keluarga korban yang meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga: Walikota Bandung Terkonfirmasi Positif Covid-19, Oded M Danial : Mohon Doanya

“Kenapa masih ada yang tega?,” tulisnya sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com (Partner Pikiran Rakyat Media Network) dari akun Instagram pribadinya yang diunggah pada Selasa, 26 Januari 2021.

Mang Oded pun meluruskan pemberitaan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak memiliki kebijakan apapun yang mengharuskan keluarga korban mengeluarkan biaya pemakanan kerabatnya.

Kejadian pemungutan uang dilakukan pihak yang kurang bertanggung jawab.

Baca Juga: Bandung Zona Merah, Ini Kata Wali Kota Oded Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini: Hercai di NET TV, Indosiar, Ikatan Cinta RCTI, Trans TV

“Insya Allah Pemerintah Kota Bandung selalu memberikan pelayanan dan perhatian. Tanpa perlu mengeluarkan anggaran bagi para keluarga yang harus melakukan pemakaman,” lanjutnya.

Mang Oded pun langsung mengambil langkah dengan berkoordinasi langsung dengan Dinas Tata Ruang Kota Bandung (Distaru).

Hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya pihak lain yang mematok jutaan rupiah untuk menggotong jenazah pasien Covid-19.

Dengan adanya pungutan liar, rencananya semua kegiatan yang berhubungan dengan penguburan korban Covid-19 akan dikelola langsung oleh Pemkot Bandung melalui Distaru.

Mang Oded berharap di kemudian hari tidak ada lagi temuan pelaku yang memungut biaya jutaan rupiah untuk jasa angkut jenazah korban Covid-19.

“Semoga kemarin adalah kejadian terakhir yang kita dapatkan, kedepan ketertiban akan kami utamakan,” tutup Mang Oded.

Mang Oded pun menegaskan, Pemkot Bandung menyatakan tidak pernah mengeluarkan kebijakan tentang pembayaran jasa gotong jenazah korban Covid-19.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x