Joe Biden Jadi Presiden AS di Usia 78 Tahun, Pilpres 2024 Bisa Jadi Panggung Megawati dan JK Kata Refly Harun

- 24 Januari 2021, 12:11 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Pikiran Rakyat

Menanggapi isu kembalinya JK dalam Pilpres 2024, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menilai fenomena orang berusia lanjut yang menjadi pemimpin ini merupakan satu di antara Mohathir’s Effect, atau efek Mohathir.

“Terbukti misalnya, Amerika Serikat pada dua perhelatan pemilu terakhir ini memunculkan orang-orang tua sebagai calon persiden, dan presiden terpilih Donald Trump, dan kemudian yang lebih tua lagi adalah Joe Biden,” ujarnya seperti dikutip dari kanal Refly Harun.

Baca Juga: Soroti Perlakuan Negara ke FPI, Refly Harun Menanti Partai 'Nganu' Ini Dibubarkan: 'Logika Hukum'

Lebih lanjut, ia mengaitkan fenomena pilpres AS tersebut dengan munculnya isu JK akan maju di Pilpres Indonesia 2024 mendatang.

“Kalau dia (JK) ingin maju di 2024 berarti usianya jadi 82 tahun. Ya dibandingkan Mahathir yang 92 tahun, JK belum tua juga, artinya bukan tidak mungkin JK kembali jadi calon presiden, kalau memang ada peluang ke arah itu,” lanjut Refly.

Namun, sambungnya, ada kemungkinan lain yang juga dapat terjadi di Pemilu 2024 itu.

Menurutnya, Megawati Soekarnoputri juga sangat mungkin untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

“Karena presiden Megawati Soekarnoputri masih bisa dicalonkan sebagai calon presiden, karena hari ini ulang tahun Ibu Mega yang ke-74 tahun. Jadi nanti 3 tahun ke depan, Megawati baru berusia 77 tahun, dan masih sehat walafiat juga, bukan tidak mungkin tiba-tiba konstelasi berputar, berubah drastis, yang maju sebagai calon presiden adalah Megawati Soekarnoputri,” paparnya.

Ia menuturkan, tidak menutup kemungkinan bahwa di Pilpres 2024, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla akan kembali bertarung memperebutkan posisi presiden RI.

“Karena yang namanya politician itu kan never dies, gak pernah mati ya, jadi dia senantiasa hidup. Apalagi kalau kita kaitkan dengan elektabilitas Puan Maharani yang masih susah terdongkrak,” jelas Refly Harun.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x