POTENSIBISNIS – Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp2,4 juta anggaran tahun 2021 masih didiskusikan pemerintah.
Meski begitu penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan, anggaran tahun lalu masih dilakukan hingga kini.
Pada anggaran BLT BPJS Ketenagakerjaan 2020 ini pemerintah mengalami kendala dalam proses penyaluran sehingga ketika berakhir tahun 2020, penyaluran BSU pun belum genap 100 persen.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta: Andin Bersatu dengan Al, Elsa Dipenjara? Live Streaming RCTI
Diketahui total realisasi anggaran BSU tahun 2020 yang tersalurkan sebesar Rp29.444.763.600.000 yaitu mencapai 98,91 persen.
Termin I telah tersalurkan kepada 12.293.134 orang, dengan realisasi anggaran mencapai Rp14.751.760.800.000 atau setara 99,11 persen.
Sedangkan gelombang/termin II telah tersalurkan kepada 12.244.169 orang dengan realisasi anggaran mencapai Ro14.693.022.800.000 atau sebesar 98,71 persen.
Baca Juga: UPDATE Korban Gempa Sulbar: Meninggal 91 Jiwa, 9.000 Mengungsi
Adapun terjadi kendala saat penyaluran BSU ini ialah karena beberapa hal, seperti adanya duplikasi data, nomor rekening yang tidak valid.