Wagub Uu Ungkap Penyebab Banjir dan Longsor di Jabar, Minta Tinjau Ulang Izin Pertambangan

- 21 Januari 2021, 13:33 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum /Humas Jabar

POTENSIBISNIS - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum akui di wilayah Jawa Barat ini banyak alih fungsi lahan.

Karena itu, di awal tahun 2021 pada Januari bencala alam, banjir dan longsor terjadi di sejumlah daerah, di antaranya banjir bandang Gunung Mas, Puncak Kabupaten Bogor, dan juga longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Wagub Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, beberapa hutan di Jabar kini sudah berfungsi sebagai hutan produktif.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden: Wajibkan Masyarakat Jaga Jarak dan 100 Hari Kenakan Masker

Hal itu pun, kata dia, sesuai dengan keputusan menteri, yang diharapkan keputusan tersebut bisa ditinjau ulang.

"Sebenarnya di Jawa Barat ini memang ada beberapa titik hutan yang menjadi hutan produktif sesuai dengan keputusan menteri. Oleh karena itu saya berharap keputusan menteri tersebut bisa ditinjau ulang," kata Wagub Uu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Kamis 21 Januari 2021.

Dengan begitu, maka alih fungsi lahan tersebut tak menyalahi aturan. Namun sayangnya meski legal secara hukum, kata dia alih fungsi lahan berdampak buruk bagi lingkungan, satu di antaranya menyebabkan banjir maupun tanah longsor.

Baca Juga: Ratusan KK Harapkan Bantuan, Dekan FTI UMI Sarankan Pemerintah Tembus Desa Terisolir

"Jadi harapan kami, karena kami di daerah di wilayah Jawa Barat banyak bencana karena seperti itu, jadi harap ditinjau ulang," kata Wagub Uu.

Menurutnya, saat ini hutan lindung di Jabar kian berkurang, sehingga karena itu diperlukan lebih banyak lagi hutan lindung agar bisa menjadi daerah resapan air untuk mencegah bencana alam.

"Penyebanya (banjir dan longsor) adanya juga penambangan yang liar yang sulit terkendali," kata dia.

Dikatakannya, lebih rumitnya lagi saat ini izin pertambangan berada di pemerintah pusat.

Baca Juga: Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Minta yang Tersinggung Tidak Laporkan Pandji ke Polisi

Oleh sebab itu, pihaknya lebih sulit mengawasi pertambangan di Jabar telebih banyak pertambangan ilegal.

"Dan mereka (pertambangan ilegal) alasannya terlalu banyak birokrasi dan sulit untuk mendapatkan izin dan lainnya," katanya.

Dengan kondisi ini, Uu pun berharap pemerintah meninjau kembali terkait birokrasi izin pertambangan.

Diharapkannya izin pertambangan ada yang diserahkan ke daerah agar lebih mudah dalam pengawasannya.

Baca Juga: DPR Gelar Paripurna Penetapan Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo

"Kalau masyarakat tak memiliki izin, penambangannya akan semakin sporadis, seenaknya, tapi kalau dapat izin kan ada batasan-batasan tertentu," kata dia.

Sebagaimana dikabarkan, PRFMNews, "Tak Salahkan Hujan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Duga Banjir di Puncak Disebabkan Alih Fungsi Lahan".

Wagub Uu pun menduga dari desas-desus dilapangan saat bertemu beberapa orang, penyebabnya ada alih fungsi lahan.

"Penyebab banjir bandang di situ kalau ibu bupati belum bisa menjawab kepastiannya. Tapi kalau menurut desas-desus di lapangan, bertemu dengan beberapa orang penyebabnya sama, katanya ada gerakan-gerakan (alih fungsi lahan) di atas," kata Uu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Kamis 21 Januari 2021.

Menurutnya, dampak dari alih fungsi lahan tersebut maka tak heran jika saat ada hujan deras air bisa dengan cepat turun, lantaran berkurangnya resapan air di atas.

"Mungkin tempat-tempat air yang biasa dia berdiam saat turun hujan semuanya sudah ditempati oleh bangunan sehingga mengalir ke mana saja," kata dia.

Uu menyampaikan, saat dirinya mendatangi lokasi banjir bandang di Gunung Mas kemarin, aliran air masih cukup deras.

Saat melihat aliran air, Uu melihat bongkahan kayu besar dan batu ikut terbawa hanyut aliran air.

"Kelihatan bongkahan kayu besar-besar, kemudian juga batu besar-besar di sana," ujarnya.

Meski belum ada jawaban pasti dari Pemkab Bogor, Uu mengapresiasi langkah cepat dari Pemkab Bogor beserta TNI/Polri yang membantu proses evakuasi warga dan juga dalam penyaluran bantuan untuk warga yang terdampak.

Adapun warga yang terdampak banjir sudah diungsikan ke beberapa villa yang cukup banyak di sekitaran kawasan Puncak.

Saat datang ke lokasi banjir bandang di Puncak, Uu tak sekedar meninjau. Kemarin Uu turut membawa bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga dana CSR dari bang bjb.***(Rifki Abdul Fahmi/PRFMNews)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x