Isu Hoaks Beredar Terkait Gempa Susulan, Kepala BNPB Minta Warga Mamuju Tak Terpengaruh

- 17 Januari 2021, 20:55 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ujung kanan)/
Kepala BNPB Doni Monardo (tengah) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ujung kanan)/ /ANTARA/HO-BNPB

POTENSIBISNIS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta agar masyarakat Mamuju tidak terpengaruh dengan informasi hoaks dan belum jelas kebenarannya, yang beredar dan meresahkan warga terkait bencana gempa bumi 6,2 magnitudo di Sulawesi Barat.

“Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Doni Monardo, dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA, Minggu 17 Januari 2021.

Doni menyampaikan hal tersebut saat melakukan peninjauan lokasi terdampak gempa bumi Sulbar bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Mamuju, Sulbar, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: Update Gempa Sulawesi Barat: 73 Orang Meninggal Dunia

Adanya informasi hoaks yang beredar bahwa gempa susulan akan terjadi jauh lebih besar dari peristiwa sebelumnya, serta isu mengharuskan masyarakat untuk keluar dari Mamuju, menjadi dasar Doni Monardo mengeluarkan pernyataan untuk tidak terpengaruh informasi palsu atau hoaks kepada warga Mamuju.

Dalam hal ini, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga menanggapi bahwa informasi mengenai himbauan pemerintah untuk mengosongkan wilayah Mamuju adalah tidak benar.

Pemerintah tidak pernah meminta masyarakat untuk keluar dari Mamuju. Informasi yang dikeluarkan BMKG adalah himbauan masyarakat untuk menjauhi bangunan yang sudah roboh, sehingga diharapkan informasi itu dapat disikapi dengan baik dan tetap tenang.

Baca Juga: Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Wafat

“Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu. Yang kami himbau adalah jauhilah bangunan-bangunan yang sudah runtuh,” jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x