Berikut Kelompok Masyarakat yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin COVID-19 Sinovac

- 17 Januari 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi  Vaksinasi
Ilustrasi Vaksinasi /Pixabay/Whitesession/80

POTENSIBISNIS.COM - Pemerintah Indonesia telah resmi memulai program vaksinasi Covid -19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, Rabu 13 Januari 2021 lalu.

Ditandai dengan pemberian vaksin kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diikuti oleh sejumlah perwakilan antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih.

Program vaksinasi bertujuan untuk dapat mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Pemerintah menargetkan vaksinasi pada 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 181,5 juta jiwa.

Baca Juga: Masuki Hari keempat Banjir di Banjarmasin, Tinggi Air Belum Surut

Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah tenaga kesehatan kemudian petugas pelayanan publik.

Untuk keperluan program vaksinasi ini, Pemerintah telah mengamankan 426 juta dosis vaksin yang berasal dari beberapa perusahaan dan negara yang berbeda. Dari total tersebut, telah tiba di Tanah Air vaksin COVID-19 produksi Sinovac Biotech Inc dengan rincian 3 juta dosis vaksin COVID-19 siap pakai, serta 15 juta bahan baku vaksin COVID-19 yang langsung diolah oleh BUMN Bio Farma.

Baca Juga: BPDB Himbau Warga Waspada Semburan Awan Panas dan Guguran Lava Gunung Semeru

Dikutip PotensiBisnis dari laman covid19.go.id, vaksin COVID-19 produksi Sinovac tersebut tidak dapat diberikan kepada orang-orang dengan kriteria tertentu, yaitu:

  1. Memiliki riwayat konfirmasi COVID-19;
  2. Wanita hamil dan menyusui;
  3. Berusia di bawah 18 tahun;
  4. Tekanan darah di atas 140/90;
  5. Mengalami gejala ISPA seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir;
  6. Ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit COVID-19;
  7. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah;
  8. Menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner);
  9. Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya);
  10. Menderita penyakit ginjal;
  11. Menderita penyakit Reumatik Autoimun/Rhematoid Arthritis;
  12. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis;
  13. Menderita penyakit Hipertiroid/hipotiroid karena autoimun;
  14. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi;
  15. Menderita penyakit Diabetes Melitus;
  16. Menderita HIV; dan
  17. Memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC).

Baca Juga: BNPB Dukung Penanganan Banjir Kalimatan Selatan dengan Kerahkan Personil TRC

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x