Ada Serangan Kader PDIP ke Jokowi, Muannas Alaidid Minta Megawati Selesaikan Ribka Tjiptaning

- 16 Januari 2021, 10:17 WIB
Tangkapan layar potret Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Muannas Alaidid meminta Ketua Umum PDIP, Megawati untuk "menyelesaikan" Ribka Tjiptaning.
Tangkapan layar potret Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Muannas Alaidid meminta Ketua Umum PDIP, Megawati untuk "menyelesaikan" Ribka Tjiptaning. /YouTube PDI Perjuangan



POTENSIBISNIS – Gaduh soal tolak vaksin Covid-19, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid meminta Ketua Umum PDIP, Megawati untuk "menyelesaikan" Ribka Tjiptaning. Pasalnya, Ribka Tjiptaning yang merupakan satu di antara politisi senior PDIP itu, dinilai Muannas Alaidid, tidak sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan partai.

Dalam sebuah kesempatan di rapat DPR RI, Ribka Tjiptaning dinilai Muannas Alaidid menolak divaksin Covid-19 dan menyebut Presiden Joko Widodo tidak disuntik vaksin Sinovac buatan Tiongkok.

Muannas Alaidid menilai apa yang diutarakan Ribka Tjiptaning justru membuat gaduh. Padahal, Ribka Tjiptaning sama-sama satu partai dengan Jokowi.

Baca Juga: Update Gempa Sulbar, BNPB Sebut Ratusan Orang Luka Parah Dan Puluhan Meninggal

“Ribka ini bikin gaduh dan yang menyedihkan satu partai di @PDIP_Perjuangan dengan Pak @Jokowi partai asal yang mendukungnya,” tulis Muannas yang dikutip PotensiBisnis.com dari akun Twitter @muannas_alaidid.

Muannas Alaidid menyarankan, agar Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP turun tangan mengingatkan kadernya sendiri.

“Sebaiknya Bu Mega turun tangan, diingatkan dia ini. kalau tidak bisa, biar kita proses hukum,” ujar Muannas Alaidid dengan tegas.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bumi 5,0 Magnitudo Kembali Terjadi Di Kabupaten Majene, Tak Berpotensi Tsunami

Sebelumnya, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP, Ribka Tjiptaning mengeluarkan pendapat, jika Jokowi bisa tidak divaksin Sinovac.

Sebutnya, bisa saja cairan vaksin yang disuntikkan kepada Jokowi dan sejumlah tokoh lainnya pada Rabu, 13 Januari 2021, bukan vaksin buatan Sinovac.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x