Bantu Penanggulangan Bencana di Mamuju dan Majene, TNI AU Berangkatkan 3 Pesawat

- 16 Januari 2021, 08:30 WIB
Pesawat TNI AU angkut logistik dan pasukan untuk penanggulangan bencana*
Pesawat TNI AU angkut logistik dan pasukan untuk penanggulangan bencana* /Instagram.com/@militer.udara/

POTENSIBISNIS - Bantu penanggulangan bencana, tiga pesawat TNI AU diberangkatkan ke Sulawesi Barat (Sulbar).

Ketiga pesawat tersebut mengangkut bantuan logistik dan pasukan untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi di Mamuju dan Majene.

Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang B, dalam keterangannya, Jumat 1 Januari 2021.

Baca Juga: Proses Evakuasi Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya SJ 182 Diperpanjang, Ini Pertimbangannya

"Tiga pesawat diberangkatkan untuk mengangkut bantuan logistik dan pasukan untuk menanggulangi bencana alam di Mamuju dan Majene," ujar Indan, sebagaimana dikutip dari laman PMJ News, 16 Januari 2021.

Indan menuturkan, Pesawat pertama yakni C-130 hercules A-1314 yang dipiloti oleh Letkol Pnb Marvien mengangkut 24 personel.

Kemudian, pesawat kedua, C-130 Hercules A-1321 yang dipiloti oleh Mayor Pnb Putut mengangkut 28 personel kesehatan TNI, Satkomlek Mabes TNI, dan staf BNPB serta mengangkut barang bantuan logistik sebanyak 10.300 kilogram.

Baca Juga: Tantangan Berat Listyo Sebagai Calon Tunggal Kapolri

Selanjutnya, pesawat Boeing-737 dengan Tail Number A-7302 dipiloti Kapt Pnb Panji. Pesawat tersebut diberangkatkan dari Lanud Hasanuddin Makassar mengangkut 800 kilogram sembako dan 27 personel Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.

"Ketiga pesawat tersebut mendarat di Bandara Tampa Padang, Mamuju. Selanjutnya bantuan tersebut akan diserahkan untuk membantu penanganan bencana alam di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat," tuturnya.

Untuk diketahui, sebelumnya telah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulbar.

Baca Juga: Berujung Sial, Ridwan Kamil Padahal Sudah Ingatkan Raffi Ahmad: Jangan Eruforia Dulu

Gempa di Sulbar tersebut terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 1.28 WIB atau pukul 2.28 WITA. Sebagaimana dikutip dari laman PikiranRakyat.com.

Akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut, sebanyak 34 orang meninggal dunia, dengan rincian 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x