Network
POTENSIBISNIS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa belasungkawa atas korban yang meninggal dunia akibat bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Barat Jumat 15 Januari 2021 dini hari.
Gempa bumi Majene Sulawesi Barat, terjadi Kamis 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB dan Jumat 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB dengan magnitudo 6,2. Gempa tersebut menghancurkan banyak bangunan dan puluhan korban meninggal dunia hingga belasan ribu warga mengungsi.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” kata Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat dikutip PotensiBisnis.com dari laman setkab.go.id, Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: Merancang.id Ajak Generasi Muda Merancang Indonesia
Presiden Jokowi memberi instruksi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Kepala Basarnas, dan juga Panglima TNI dan Kapolri untuk segera melakukan tanggap bencana mencari para korban gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat.
“Tadi pagi saya juga sudah bertelepon kepada Gubernur Sulawesi Barat dan saya telah juga memerintahkan kepada Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, kepada Panglima TNI dan Polri beserta jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat mencari dan menemukan korban serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka,” tegas Jokowi, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Jumat 15 Januari 2021.
Baca Juga: Simak! Larangan Masuk WNA dan WNI dari Luar Negeri Diperpanjang Hingga 25 Januari 2021
Dari data BNPB per pukul 11.10 WIB, mencatat terdapat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15 ribu lainnya mengungsi di Kabupaten Majene. Korban meninggal dunia terus bertambah.
Bencana ini juga mengakibatkan kerusakan bangunan yakni sebanyak 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi seluler tak stabil, dan juga longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju.
