Network
POTENSIBISNIS.COM - Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Kramat Jati kembali berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dan salah satunya merupakan co-pilot SJ-182.
"Tim Inafis Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi kembali tiga korban pesawat Sriwijaya SJ-182. Dan atas dasar kemanusiaan serta kondisi psikologis terhadap keluarga korban, kami tak akan menayangkan foto maupun bentuk body part yang kami periksa sehingga kami hanya sebutkan identitas korban" kata Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta.
Baca Juga: Temuan KNKT, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tak Meledak di Udara
Korban pertama yang teridentikasi adalah Asy Habul Yamin berjenis kelamin pria. Korban kelahiran Sintang 31 Mei 1984 beragama Islam, dan bertempat tinggal di Pesanggrahan, Jakarta. Jenazah teridentifikasi dari kecocockan sidik jari jempol kanan dengan data dari e-KTP.
Korban kedua adalah co-pilot Sriwijaya Air yakni Fadly Satrianto. Pria kelahiran Surabaya 6 Desember 1982 ini beralamat di Teluk Penanjung, Flamboyan, Jawa Timur.
"Ini adalah co-pilot Sriwijaya. Kami sudah perbandingkan sidik jarinya dengan e-ktp telunjuk korban ini cocok," ujar Hudi.
Baca Juga: Presiden Lakukan Vaksinasi perdana COVID-19 Besok Pagi , Begini Hasil BPOM
Fadly merupakan bungsu dari dari tiga bersaudara dan putra dari pasangan Sumarzen Marzuki dan Ninik Andriyani. Jenazah Fadly teridentifikasi dari jari telunjuk kanan yang identik dengan sidik jari dalam data e-KTP.
Selanjutnya korban ketiga teridentifikasi adalah Khazanah berjenis kelamin perempuan kelahiran Lamongan 28 Desember 1970 dan bertempat tinggal di Pontianak Barat, Kalimantan Barat. Jenazah Khazanah teridentifikasi dari sidik jari jempol kanan yang identik dengan data sidik jari yang ada.
