Masuk Barisan Istana, Ini Pernyataan Keras Ali Ngabalin ke FPI yang Sudah 'Babak-belur' Dibubarkan

- 3 Januari 2021, 13:15 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP)  Ali Mochtar 
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP)  Ali Mochtar  /antara/


POTENSIBISNIS - Menjadi bagian istana, Ali Mochtar fokus pada penyampain informasi publik sesuai dengan "gayanya" yang khas.

Tegas, lugas, ceplas-seplos namun berisi, menjadi gaya Ali Ngabalin dalam menyuarakan pesan dari istana untuk publik.

Baru-baru ini, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) ini, mengelurakan pernyataan radikalnya mengomentari tentang Front Pembela Islam.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Cek Nama Anda di Sini Apakah Sudah Terdaftar

Dia menilai FPI adalah pembangkang negara dan tidak pantas ada di republik ini.

Mantan politisi Golkar itu menyebut, meski berganti nama, FPI tetap saja basis dan haluannya adalah Negara Khilafah Islamiyah. Dan hal itu adalah sebuah pembangkang.

FPI telah ditetapkan sebagai organisasi terlarang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri dan lembaga.

Baca Juga: SADIS! Demi Jokowi, Arief Poyuono Sebut Prabowo dengan Istilah Ini, hingga Dinilai Belum Tulus

Front Pembela Islam (FPI) telah resmi dibubarkan pemerintah pada Rabu, 30 Desember 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x