Kompak Bubarkan FPI, Rocky Gerung: untuk Menutupi Isu Lain, Gagalnya Penanganan Covid-19 dan Ekonomi

- 31 Desember 2020, 10:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, saat menggelar konferensi pers terkait pengumuman pelarangan kegiatan FPI.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, saat menggelar konferensi pers terkait pengumuman pelarangan kegiatan FPI. /Twitter/@PolhukamRI/

POTENSIBISNIS - Soal dibubarkannya FPI oleh Mahfud MD, dan ke-6 Menteri Pemerintahan Jokowi lainnya, Rocky Gerung memberikan analisis guna membongkar maksud dari pembubaran tersebut.

Pengamat politik, sekaligus Filsuf, Rocky Gerung akhirnya membongkar dua tujuan pemerintah kenapa harus membubarkan Front Pembela Islam.

Rocky menilai semua bermula saat Habib Rizieq dan FPI masuk dalam suasan rezim yang sedang mengalami kemunduran.

Baca Juga: 'Insya Allah' BLT UMKM Segera Dibagikan, Siap-siap Kumpulkan Berkas dan Pastikan Masuk Kriteria Ini

Pandemi Covid-19 membuat perekonomian pemerintah merosot, diperparah dengan terjadinya korupsi yang dilakukan oleh dua Menteri (KKP, Mensos) yang membuat citra pemerintah makin turun.

"Problemnya, FPI Masuk di dalam suasana, dimana rezim, mengalami segala macam kemerosotan." ujar Rocky Gerung dalam pemaparannya, seperti dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip PotensiBisnis.com pada Kamis, 31 Desember 2021.

Selain itu, merupakan konsekuensi dari rezim yang sedang panik, membuat sebuah kondisi dimana harus ada yang dijadikan musuh bersama.

Baca Juga: Dikawal para Jenderal, Mahfud MD 'Lumpuhkan' FPI saat Habib Rizieq Dipenjara, Gerakan Ini Terjadi

Bahkan, Rocky juga menyebut bahwa ada indikasi kepentingan jelang persaingan pemilu d tahun 2024.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x