POTENSIBISNIS - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Pusat Sains Antariksa LAPAN) merilis berbagai kejadian alam yang akan terjadi di bulan Desember 2020.
Fenomena alam astronomi ini terjadi di minggu ketiga bulan ini. Kejadian alam langka ini tentunya menjadi peristiwa menarik untuk disaksikan dan dipelajari, terutama bagi mereka yang menyukai dunia astronomi.
Apa saka fenomena alam astronomi di tanggal 16 hingga 22 Desember 2020 ini. Berikut berbagai kejadiannya
Deklinasi Maksimum Selatan Bulan pada tanggal 16 Desember
Pada tanggal 16 Desember pukul 05:22 WIB, Bulan akan berada pada deklinasi maksimum Selatan dengan jarak geosentris 369,145 km.
Baca Juga: Kemensos Perluas Akses Dunia Kerja bagi Penyandang Disabilitas Melalui Program Penjangkauan
Triple Konjungsi Bulan-Jupiter-Saturnus pada tanggal 17 Desember
Pada tanggal 17 Desember, akan terjadi triple konjungsi antara Bulan, Saturnus dan Juviter, dengan Bulan yang berfase sabit awal.
Namun fenomena ini dapat disaksikan dengan durasi waktu yang singkat. Tepatnya, hanya dapat disaksikan dua jam saja, yakni mulai pukul 18:30 WIB hingga 20:30 WIB dari arah Barat Daya.
Konjungsi Superior Merkurius pada tanggal 20 Desember
Pada tanggal 20 Desember 2020, Merkurius, Matahari dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius akan membelakangi Matahari.
Hal ini akan menjadi penanda pergantian ketampakan Merkurius yang semula tampak saat fajar menjadi tampak saat senja.
Titik Balik Selatan Matahari
Pengamat yang berada di Garis Balik Selatan (23,50 LS) akan melihat Matahari tepat berada di atas kepala ketika tengah hari.
Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus pada tanggal 21 Desember
Fenomena langka ini dapat disaksikan tanggal 21 Desember 2020 mulai pukul 18:30 WIB.
Jangan sampai anda lewatkan, pasalnya fenomena ini tergolong sangat langka. Fenomena ini terjadi setiap 19,6 sekali.
Fase Bulan Perbani Awal pada tanggal 22 Desember
Puncak Fase Perbani Awal terjadi pada 22 Desember 2020 pukul 06:41 WIB.
Bulan akan terbit setelah tengah hari dari arah timur, kemudian berkulminasi di arah selatan setelah terbenam Matahari dan Bulan terbenam dari arah Barat setelah tengah malam.***