Akar Kasus Korupsi Menimpa Menteri Jokowi, KPK Sudah Peringatkan Jauh-jauh Hari Melalui Puisi Ini

- 10 Desember 2020, 12:15 WIB
Ilustrasi KPK.
Ilustrasi KPK. //ANTARA



POTENSIBISNIS - Kasus korupsi yang menimpa 2 Lembaga Kementrian diakhir periode Pemerintahan Joko Widodo membuat banyak kalangan geram.

Pasalnya, satu dari dua kementrian yang terjerat kasus Korupsi merupakan adanya pemotongan Bansos Bantuan Langsung Tunai (BLT) hak warga kurang mampu di tengah pandemi Covid-19 sedang melanda.

Dua Kementrian tersebut yaitu, Kementrian Kelautan Dan Perikanan (KKP) yang menjadi tersangkanya mantan Mentri Edhy Prabowo beserta jajarannya dan Kementrian Sosial (Kemensos) yang menjerat Mantan Menteri Juliari P Batubara.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Korupsi Mensos Juliari P Batubara KPK Sita Sejumlah Dokumen Ini

Jauh sebelum Dua Menteri itu Tersandung kasus korupsi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sudah mengingatkan tentang akar korupsi yang berawal dari minimnya integritas. 

Kemudian Firli mengutip pernyataan seorang sejarawan moralis Inggris, John Emerich Edward Dalberg Acton atau Lord Acton yang terkenal, "Power tend to corrupt, absolute power corrupt absolutely."

Dalam hal ini Firli Mengungkapkan, Orang yang tidak Mempunyai Integritas bisa korupsi serta sistem Kementrian pula yang menyebabkan orang itu tersandung Korupsi.

Baca Juga: Politisi PDIP Sindir Ustadz Abdul Somad Soal Pilkada Medan, Sebut Prabowo dan Nilai Uang di Amplop

“Kalau kita bicara tentang korupsi, orang bisa korupsi karena dia tidak berintegritas. Karena rumus korupsi = kekuasaan + kesempatan - integritas. Atau sistem di kementerian itu yang memberikan celah bagi perilaku korupsi." Ungkap Firli disampaikan beberapa bulan lalu.

lebih lanjut Firli mengatakan, sistem yang lemah atau gagal pada sebuah lembaga akan membuka celah bagi koruptor. jadi, menurut dia tidak hanya persoalan memenuhi kebutuhan saja.
"Terkadang bukan karena serakah, atau adanya kesempatan, atau bahkan persoalan kebutuhan belaka. Namun sistem yang lemah, buruk ataupun gagal, justru membuka celah korupsi." Kata Firli dikutip dari kpk.go.id.

Baca Juga: Ini Alasan Kenpa Anda Harus Nonton Tayangan Perdana Drama Korea True Beauty

Firli menyampaikan hal tersebut pada saat menyampaikan materi mengenai integritas kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan kepada 40 pejabat struktural eselon I yang berasal dari Instansi pemerintah pusat dan daerah, di Gedung Graha Wisesa, Jakarta Pusat, pada 2 Maret 2020.

Firli dalam acara tersebut, juga membacakan puisi yang pernah ia tulis yang bertema tentang akar. 

Dalam Puisi tersebut Firli mengingatkan mereka agar dapat merenungkan kembali bahwa yang terpenting ialah menguatkan akar integritas di dalam diri tiap-tiap individu. 

Berikut Puisi yang dibacakan Ketua KPK:

Akar, akar bekerja keras menembus tanah dan bebatuan

Hanya untuk mencari makan sebatang pohong

Akar tidak pernah tidur, sekalipun daun lelap tertidur, 

Banyak org menikmati buah, tapi tak satu pun berterima kasih kepada akar***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: KPK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x