Baca Juga: Klasemen La Liga Spanyol: Atletico Madrid Paling Mungkin Lakukan Kudeta Real Sociedad
Gempa Guguran 289 kali sebelumnya 340 kali
Gempa Hembusan 330 kali sebelumnya 541 kali
Berdasarkan data tersebu semua mengalami penurunan aktivitas kegempaan pada Gunung Merapi.
Selain kegempaan, data pengamatan deformasi juga menunjukkan tren menurun. Dari total pemendekan jarak tunjam pada pekan sebelumnya sebanyak 78 cm menurun menjadi 74 cm.
Baca Juga: 20 Ucapan Hari Natal dalam Bahasa Inggris untuk Orang Terkasih
"Dalam satu minggu memang ada kecenderungan menurun sedikit tetapi masih tinggi untuk ukuran aktivitas Gunung Merapi," kata Hanik.
Mengingat aktivitas seismik masih pada level yang tinggi, potensi Gunung Merapi mengalami erupsi masih ada.
"Selama masih setinggi ini potensi erupsi Gunung Merapi masih ada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG, Agus Budi Santoso menambahkan, aktivitas seismik perlu dilihat secara menyeluruh.
Baca Juga: Kemenhub: Puncak Liburan Hari Natal akan Terjadi 23-24 Desember 2020