POTENSIBISNIS - Tragedi tewasnya 182 calon jemaah haji asal Indonesia di Sri Lanka membuat semua orang berduka.
Tepa pada hari ini, 4 Desember calon jemaah haji mengalami kecelakaan menakutkan 46 tahun yang lalu, usai pesawat yang ditumpangi 182 orang jemaah haji ini menabrak gunung di Sri Lanka.
Insiden tewasnya 182 orang calon jemaah haji asal Indonesia di Gunung Saptha Kanya tercatat sebagai kecelakaan terparah dunia penerbangan sepanjang sejarah di tahun tersebut.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Tottenham vs Arsenal, Man CIty, Man United, Chelsea, hingga Liverpool Pekan 11
Pesawat yang ditumpangi 182 orang itu bernama Martinair 138, yang digunakan oleh Garuda Indonesia guna mengangkut calon jemaah haji melakukan ibadah ke Mekkah.
Daily FT kemudian mengistilahkan kecelakaan mematikan ini "Sri Lanka's worst air disaster', dalam bahasa Indonesia 'kecelakaan pesawat terburuk di Sri Lanka.
Dalam artikel terbitan Project Gutenberg yang dikutip PotensiBisnis.com, Martinair dengan nomor penerbangan 138 ini mengangkut calon haji Indonesia dari Surabaya, untuk kemudian transit di Bandara Katunayake Sri Lanka.
Total, sebanyak 191 orang berada dalam pesawat tersebut, 191 orang ini terdiri atas 9 kru dan 182 calon haji asal Indonesia.
Baca Juga: Ngeri! Pelaku Seruan Awal Azan 'Hayya Alal Jihad' Diringkus Bareskrim Polri, Apa yang Salah?