Polisi Tembak Mati 7 Anggota MIT, 11 Lainnya Masih dalam Pengejaran

- 3 Desember 2020, 12:45 WIB
 Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono. /Foto: humas.polri.go.id/

"Sebenarnya kan istilah kami itu mereka sudah terdesak ini, karena apa, kehabisan bekal. Sehingga yang terjadi dia meneror masyarakat, meminta makan, dan terakhir kan akhirnya mencuri atau merampok dengan kekerasan, termasuk dengan pembunuhan. Kemudian ujung-ujungnya ambil beras," ujar Awi.

Sebelumnya, pengejaran ini dilakukan oleh aparat gabungan ketika Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz menginstruksikan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso untuk berkantor di wilayah Poso.

Hal tersebut dilakukan demi memaksimalkan perburuan terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, yang diduga menjadi pelaku pembantaian satu keluarga di Sigi.

"Perintah Kapolri hari Selasa (1 Desember 2020), Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan diback up oleh tim terbaik Bareskrim Polri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.

Argo mengatakan ini Satgas Tinombala yang merupakan gabungan aparat TNI-Polri yang melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT.

Mulai dari tim Densus 88, pasukan TNI, dukungan drone serta intel IT juga diterjunkan dalam membantu proses pengejaran.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diduga dibunuh oleh Kelompok MIT.

Peristiwa pembantaian mengerikan dan sadis ini terjadi pada Jumat 27 November 2020 pagi sekitar pukul 09.00 WITA.

Keempat korban yang dibunuh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.

Setelah kejadian tersebut tak hanya pihak polisi yang lansung memburu pelaku, aparat gabungan juga melakukan trauma healing kepada warga paska aksi teror yang dilakukan kelompok MIT.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x