Demo Mahasiswa Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, BEM SI Kembali Turun Esok Hari di Istana Negara

19 Oktober 2020, 22:21 WIB
Tangkapan layar, aksi dari BEM SI/ /Instagram.com/@bem_si

POTENSI BISNIS - Penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja Masih berlanjut hingga hari ini. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali gelar aksi pada esok hari, Selasa 20 Oktober 2020.

Dalam Seruan Aksi Nasional tersebut, BEM SI mengajak seluruh mahasiswa dari sabang sampai merauke untuk berkumpul aksi di Jakarta. Tepatnya di depan Istana Negara pada Hari Selasa 20 Oktober 2020, pukul 13:00 WIB.

BEM SI menyayangkan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. Terlebih dengan tindakan Presiden sebelumnya yang telah meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendukung UU Cipta Kerja. Sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi BEM SI @bem_si pertanggal 19 Oktober 2020. 

Baca Juga: Hamzah Haz Dikabarkan Meninggal Dunia, DPP PPP Bantah: Beliau Tengah Dirawat di Ruang ICU RSPAD

"Terlebih lagi sebelumnya Presiden telah meminta Mahkamah Konstitusi untuk mendukung UU Cipta Kerja serta revisi terhadap UU Mahkamah Konstitusi, hal tersebut memberikan kesan bahwa melakukan judicial review terhadap UU Cipta Kerja bukan merupakan cara yang efektif." tulis akun @bem_si.

Selain itu, BEM SI juga menyayangkan tindakan represif aparat kepolisian kepada massa aksi yang menolak UU Cipta Kerja.

"Belum lagi berbagai tindakan represif dari aparat kepolisian pada massa aksi yang menolak UU Cipta Kerja serta berbagai upaya penyadapan terhadap para aktivis dan akademisi yang menolak UU Cipta Kerja." sambungnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Beberkan Gaya Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Ada Hal yang Mengejutkan!

Dengan demikain, BEM SI serukan aksi nasional yang akan digelar besok di Istana Negara, Jakarta.

"Berdasarkan hal tersebut, Aliansi BEM SI Menyatakan akan kembali turun aksi mendesak Presiden RI segera mencabut UU Cipta Kerja, serta kami tetap menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat." tuturnya.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler