Penanganan Covid-19, Curhat Kang Emil: Tidur Kurang Nyenyak hingga Debat dengan Presiden Jokowi

19 Oktober 2020, 17:08 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berbincang dengan seorang relawan penanganan Covid-19 (kiri) di SMKN 3 Bandung, Senin 19 Oktober 2020. Sebanyak 3.000 orang dilatih menjadi relawan penanganan Covid-19 yang bertugas menyadarkan masyarakat terkait bahaya dan cara penanganan Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/RANI UMMI FADILA/


POTENSI BISNIS - Curhat Gubernur Jawa Barat (Jabar) M. Ridwan Kamil tentang siklus tidurnya yang kurang nyenyak selama masa pandemi Covid-19 ini.

Karena padatnya agenda terkait penanganan Covid-19, ia mengaku hingga terbawa mimpi.

Ridwan Kamil bercerita, satu mimpi yang sempat terjadi ialah dia berdebat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan Covid-19.

Baca Juga: Soal Cuti Bersama Oktober 2020, Presiden Jokowi Ingatkan Soal Angka Penularan Covid-19

"Saya mimpi sampai tiga kali tentang Covid-19. Satu mimpi saya harus debat dengan Pak Jokowi," ujar Ridwan Kamil, saat memberikan sambutan pada pelatihan relawan Covid-19 di SMK 3 Bandung, Senin 19 Oktober 2020.

Selain mimpi berdebat dengan orang nomor 1 di Indonesia, Kang Emil sapaan akrab orang nomor 1 di Jabar itu, sempat bermimpi mengikuti tes PCR (rapid test), yang sempat ia keluhkan.

Sebagai manusia biasa, dirinya merasakan lelah menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Akhir Oktober, Tapi Tidak untuk 5 Nomer Rekening Ini

Bahkan ia mengaku, hampir setiap harinya mulai dari pagi, siang sampai malam semua agenda mengenai Covid-19.

Dengan kondisi ini, kata Kang Emil mengajak seluruh relawan untuk tetap bisa kuat meski badai Covid-19 ini masih ada di depan mata.

"Tipsnya untuk relawan, intinya kita harus kuat mental," ucap Kang Emil.

Baca Juga: 14 Jenis Tanaman Hias yang Banyak Diminati Masyarakat dan Kekinian Cocok Dipajang di Rumah

Dalam membangun mental yang kuat, Kang Emil menganjurkan pada relawan agar bisa rajin beribadah, berserah diri, dan coba tetap berkomunikasi secara intens dengan keluarga.

Selain itu, Kang Emil meminta dalam pelatihan relawan Covid-19 panitia memberikan ilmu mengenai psikologi.

Ini penting agar setiap relawan paham bagaimana menyampaikan amanah dari pemerintah ketika berhadapa dengan berbagai karakter masyarakat. "Ini nanti tolong diberikan ilmunya," katanya.

Baca Juga: Berikut 7 Jenis Tanaman Hias Harga Terjangkau hingga Termahal di Dunia

Sebagaimana dikabarkan Jurnalgaya.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul, "Ridwan Kamil 'Debat' dengan Jokowi, Gara-gara Apa?".

Ketika bertemu dengan masyarakat pun, kata Kang Emil, diharapkan, lebih mengutamakan informasi yang positif. Jangan sampai masyarakat justru ketakutan ketika mendapat informasi terbaru mengenai COVID-19.

Selain itu, kata dia, berdasarkan informasi yang dihimpun, vaksin tahap pertama yang diimpor akan datang bulan depan, angkanya sekitar 9 juta dosis.

Baca Juga: Kenali Jenis Tanaman Hias yang Harganya Mahal dan Booming Tahun 2020

Kang Emil menyebut vaksin impor ini akan diberikan kepada mereka yang berada di zona merah dan orang terdepan yang ikut meredam penyebaran COVID-19.

"Jadi memang untuk tenaga kesehatan dan warga di zona rawan dulu," katanya. ***(Qiya Ameena/JurnalGaya)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler