Mau Dapet Kuota Gratis? Kemendikbud Beri Waktu Pendaftaran Nomor Ponsel hingga 28 September

16 September 2020, 19:29 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim saat rapat bersama Mendagri Tito Karnavian dan para kepala daerah terkait persiapan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Dalam kesempatan itu Nadiem menyebutkan kesempatan untuk mendapat kuota gratis dari pemerintah. /Iyud Walhadi/Isu Bogor/

POTENSI BISNIS - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali memberikan kesempatan untuk pihak sekolah maupun kampus supaya mendaptarkan nomor ponselnya.

Pendaftaran nomor ponsel tersebut diperuntukkan bagi peserta didik dan pendidiknya ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) hingga 28 September 2020 mendatang.

Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani mengatakan, kesempatan kembali dibuka bagi sekolah dan kampus agar mendapatkan subsidi kuota internet selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Segera Daftarkan Nomor HP ke Verval atau Dapodik agar Dapat Kuota Gratis Sebelum 15 September 2020

Kemendikbud terus menampung data nomor ponsel siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Periode September, kata Evy data akan diakumulasi untuk diserahkan ke provider atau operator penyedia jasa telekomunikasi pada 28 September 2020.

"Tanggal 15 September kesempatan kedua. Tanggal 28 September kesempatan ketiga dan terakhir," kata Evy, Rabu 16 September 2020.

Sementara, data yang dilaporkan setelah tanggal 15 September akan dihimpun lagi hingga 28 September 2020. Kemudian, dilaporkan kepada provider.

Selanjutnya, Kemendikbud tetap terus menampung data nomor handphone pada Oktober 2020. Penerimaan data pada bulan Oktober ini juga masuk dalam gelombang kedua.

Baca Juga: Soal Kuota Gratis Sudah Ada 21,7 Juta Nomor HP, Segera Cek Vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id

"Lalu di bulan Oktober (penyerahan data nomor handphone kepada provider) ada di tanggal 15 dan 28 Oktober. Demikian seterusnya (hingga pendataan sampai 100 persen)," jelasnya.

Subsidi kuota diberikan Mendikbud Nadiem Makarim dengan biaya mencapai Rp7,2 triliun.

Selama September-Desember 2020, siswa bakal menerima 35 gigabyte per bulan, guru menerima 42 gigabyte per bulan, serta mahasiswa dan dosen menerima 50 gigabyte per bulan.

Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Kemendikbud memperpanjang waktu input nomor ponsel untuk bantuan kuota internet.

Baca Juga: Semua Murid dan Guru Wajib Tahu Cara Dapatkan Kuota Gratis Login vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id

Baca Juga: Semua Pelajar dan Guru Dapat Kuota Gratis 10 GB Termasuk Santri dan Mahasiswa, Simak Tata Caranya

Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo mengatakan permintaan itu diajukan karena operator sekolah mengalami kesulitan dalam proses input maupun verifikasi dan validasi data nomor HP siswa.

"Maka kami meminta agar proses entri maupun verval (verifikasi dan validasi) diperpanjang tanpa batas cut off karena bisa muncul kendala-kendala teknis seperti HP rusak, HP hilang, ganti HP yang baru, ganti nomor HP, jaringan tidak support dan lain-lain," kata Heru dalam keterangan tertulis.

Seperti diberitakan Isubogor.pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Kemendikbud Perpanjang Subsidi Kuota Internet, Pendaftaran Nomor Ponsel Terakhir 28 September".***(Chris Dale/Isubogor)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PR Isu Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler