Meski Kasus Covid-19 Meningkat di Kota Bandung, Oded M Danial Memastikan tak Melakukan Lockdown

8 September 2020, 15:20 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat jumpa pers di Balai Kota Bandung, Jumat 24 Juli 2020.* /

POTENSI BISNIS - Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan tidak akan melakukan lockdown atau karantina wilayah di kawasan Balai Kota Bandung akibat 117 pegawai positif Covid-19.

Namun, pihaknya akan segera mengkaji terkait pilihan-pilihan yang dapat direalisasikan apakah Work From Home, PSBB atau persentase relaksasi yang diturunkan.

Pemerintah Kota Bandung pun akan segera mengkaji kembali kemungkinan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) akibat kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Juga: Cek Saldo ATM anda! Bansos Rp500 Ribu Per-KK Ditransfer Langsung kepada Penerima

"Pemkot langsung pelayanan ke masyarakat, tidak semata-mata langsung lockdown (Balai Kota), gak. Saya sedang kaji, dan akan berikan kebijakan. Ya, sekarang paling WFH, PSBB nanti lihat perkembangannya, relaksasi insyaallah nanti dibahas apa dikurangi atau tidak" ujar Oded di Alun Alun Ujungberung kota Bandung, Selasa, 8 September 2020.

Oded mengatakan, kasus positif covid-19 pada 117 pegawai di lingkungan Pemkot Bandung merupakan konsekuensi uji usap yang dilakukan masif.

Menurutnya, seluruh pegawai yang positif covid-19 sudah ditangani dan melakukan isolasi mandiri. Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari prfmnews.pikiran-rakyat.com judul "Kasus Positif Meningkat, Oded Pertimbangkan Kembali Pemberlakuan PSBB di Kota Bandung".

"Saya kemarin diskusi dengan ketua harian gugus tugas pak Ema berdua dari perkembangan seperti itu kita akan memantau, saya ngobrol dengan ketua dewan dan forkopimda, selain melakukan penanganan langsung dalam waktu dekat, jangka panjang akan evaluasi," ujarnya.

Baca Juga: Segera Daftar! Bansos Terbaru Rp500 Ribu Per-Kepala Keluarga Mulai Cair September 2020

Ode juga mengatakan, bagi pegawai yang dinyatakan positif covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri sedangkan gugus tugas melakukan pelacakan.

Seluruh lingkungan di Pemkot Bandung, kata dia, sudah diintruksikan untuk disemprot disinfektan. "Nanti saya akan mengkaji perlu WFH atau gimana," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita mengatakan pihaknya akan melakukan uji usap kepada 62 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan masing masing instansi 50 orang yang di tes.

Baca Juga: Nicke Widyawati: UMKM Harus dapat Diselamatkan dalam Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19

Menurutnya saat ini uji usap sudah dilakukan kepada 1.950 orang dengan hasil 117 pegawai positif covid-19. Uji usap sendiri dilakukan hingga tanggal 11 September 2020 mendatang.

“Kami terus melakukan trasing kepada keluarga pegawai yang positif covid-19, dan hingga kini belum ada laporan yang positif baik secara keluarga, namun ada yang mau selesai isolasi mandiri," tandasnya.***(Tommy Riyadi/prfmnews)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler