POTENSI BISNIS - Sebanyak 500 ribu dosis vaksin Janssen dalam bentuk jadi sudah tiba di Indonesia.
Vaksin Janssen tersebut tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu, 11 September 2021, pagi.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menyampaikan, vaksin jenis Janssen sudah mendapatkan izin penggunaan darurat.
Menurutnya, tidak hanya vaksin Janssen, kedatangan juga vaksin Sinovac dalam bentuk jadi dengan jumlah 2.075.000 dosis.
Datangnya kembali vaksin Sinovac ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-56.
"Vaksin Janssen sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada 7 September 2021 lalu," kata Dante, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Sabtu 11 September 2021.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Aragon 2021: Quartararo Tercepat, Marc Marquez Terjatuh
"Vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis 0,5 mililiter intramuskular," ujarnya.
Di samping itu, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns mengatakan, vaksin Janssen yang datang pertama kali ke Indonesia ini berjumlah 500 ribu dosis.
Lambert menjelaskan, akan ada lagi vaksin Janssen yang tiba di Indonesia.
Baca Juga: 5 Tanda Seseorang yang Anda Cintai Memiliki Gangguan Kepribadian
"Karena total pemberian Belanda kepada Indonesia sebanyak 3 juta dosis vaksin," kata Lambert.
Menurutnya, vaksin Janssen berbeda dengan vaksin lainnya.
"Penerima vaksin Janssen hanya akan menerima suntikan sebanyak satu kali atau satu dosis," ujarnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 11 September 2021: Nyawa Andin dan Aldebaran Terancam, Mimpi Reyna Jadi Kenyataan?
Lambert menegaskan, jika vaksin Janssen ini sangat memungkinkan diberikan pada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah pelosok.
"Vaksin Janssen hanya perlu satu kali suntik. Vaksin ini sangat efektif untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil yang penerima vaksin hanya perlu melakukan satu kali perjalanan," jelas Lambert.***