Pemberi Sate Beracun Nani Sempat Nikah Siri dengan Tomy, Ini Kesaksian Ketua RT Tempat Tinggal Pelaku

4 Mei 2021, 18:01 WIB
Pemberi Sate Beracun Nani Pernah Menikah Siri dengan Tomy, Ini Kesaksian Ketua RT Tempat Tinggal Pelaku /Facebook Nani Aprilliani Nurjaman/Instagram @lambe_turah

POTENSI BISNIS – Kasus sate beracun yang memakan nyawa seorang anak kini masih terus berlanjut.

Informasi baru terungkap terkait status Nani Apriliani sang pemberi sate beracun dengan Tomy, target utama dari sate beracun tersebut.

Mereka berdua diketahui sudah pernah menikah siri.

Baca Juga: ASN Nekat Mudik Lebaran 2021, Menpan RB: Bisa Langsung Melaporkan ke Kami

Hal tersebut diketahui dari Agus Riyanto, ketua RT Pedukuhan Cepokojajar Bantul, tempat Nani tinggal.

Mereka juga ternyata pernah tinggal bersama selama hampir satu tahun di rumah yang Nani tempati.

" Kalau tinggal di sini sudah setahun sama istri siri. Karena dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya awalnya itu menelepon Pak Tomy sama Mbak Nani ke sini untuk laporan," ujar Agus.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis 2021: Quartararo akan Bangkit di Le Mans Sirkuit

Agus mengungkapkan, Nani pernah datang bersama Tomy untuk melapor sebagai warga baru.

Saat membuat laporan padanya lah, Agus mengetahui jika Tomy dan Nani mengaku telah menikah siri.

Ditambah pernyataan yang kuat saat itu dari orang tua Nani yang dia telfon untuk meyakinkan Agus.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Sambut Hari Raya Idul Fitri yang Penuh Inspiratif Bisa Dibagikan di Sosmed

"Terus Mbak Nani telepon orang tuanya, orangtuanya bilang sama saya, ' Pak, titip anak saya mau tinggal di situ',” katanya.

“Saya jawab, 'Insyaallah siap, Buk'. Lalu ibunya bilang itu, sudah menikah secara agama," sambungnya.

Meski begitu, Agus tidak memiliki bukti foto pernikahan siri antara Nani dan Tomy, karena mereka hanya menunjukkan bukti foto copy KTP.

Agus juga mengatakan jika Nani dan Tomy sempat mengundang warga ke rumah itu ketika awal-awal mereka tinggal di sana.

"Waktu penempatan pertama rumah ini keduanya mengundang warga sekitar untuk melakukan pengajian," katanya.

Diketahui sebelumnya dari berita Potensibisnis.com, Nani meminta Bandiman yang merupakan sopir ojek online (Ojol) untuk memberikan sate kepada Tomy.

Nani meminta Bandiman untuk menyebut nama Hamid Pakualaman sebagai pengirim.

Dengan ongkos sebesar Rp30 ribu yang diberikan Nani, Bandiman pun setuju.

Namun ketika dia sampai ke tujuan, makanan berupa sate lontong itu ditolak karena baik Tomi maupun istrinya merasa tidak kenal dengan orang bernama Hamid.

Makanan yang ditolak pun diberikan pada Bandiman dan akhirnya dibawa pulang.

Semampainya di rumah, korban NFP yang merupankan anak dari Bandiman  pun menyantap sate tersebut.

Lalu anak berusia 10 tahun itu pun muntah-muntah setelah menyantap sate itu dan akhirnya meninggal dunia.

Sebagai informasi, Nina telah merencanakan pembunuhan kepada Tomy dari beberapa bulan yang lalu.

Dia membeli racun itu secara 3 bulan sebelumnya.***

Artikel ini telah tayang di kabarjoglosemar.pikiran-rakyat.com dengan judul “Fakta Terbaru Tragedi Sate Beracun, Ternyata Tomi dan Nani Sudah Menikah Siri”.

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler