POTENSI BISNIS – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang diduga mengadakan acara yang menyebabkan kerumunan di Cisarua Kabupaten Bogor. Hingga akhirnya acara tersebut justru dibubarkan oleh camat.
Diketahui Effendi menggelar acara tersebut di Kecamatan Cisarua, tepatnya di sebuah Villa Cisarua Bogor, Jawa Barat pada 3 Februari 2021.
Lalu saat itu, Camat Cisarua, Kapolsek, Danramil serta Satpol PP setempat pun melakukan pengecekan monitoring kegiatan tersebut dan mereka meminta agar kegiatan dapat segera diselesaikan.
Dikutip Potensibisnis.com dari Isu Bogor kehadiran Camat Cisarua, Deni Humaidi dan jajaran Muspika Kecamatan Cisarua ini dilandasi atas pengaduan warga.
Diduga kegiatan tersebut telah mengganggu kenyamanan warga sekitar.
”Kehadiran saya untuk menindaklanjuti aduan warga, dan pihak Pemkot Bekasi dengan baik menerima masukan kami,” katanya.
Dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News, Bupati Bogor Ade Yasin juga membenarkan apa yang terjadi saat itu.
“Awalnya warga melihat banyak sekali mobil terparkir dan melapor. Setelah menerima laporan, Pak Camat bersama satgas kecamatan membubarkan acara tersebut,” kata Ade Senin 15 Februari 2021.
Ade mengatakan acara tersebut dihadiri 20 orang, dan menurutnya sudah sesuai dengan protokol kesehatan bila dilihat dari luasnya villa, bahkan kurang dari 50 persen.
Baca Juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Usul Libur Idul Fitri 2021 Dipangkas
Namun meski begitu, karena terkesan ada kerumunan maka dilakukan pembubaran terhadap acara atau kegiatan tersebut.
Hal lain yang membuktikan bahwa acara ini sudah mematuhi protokol kesehatan ialah dengan ditemukannya hasil negatif swab antigen dan memberlakukan protokol kesehatan di lokasi.
“Saya terangkan, itu bukan polemik ya. Mereka memenuhi protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang ada,” kata Ade.
Baca Juga: Spoiler Drakor River Where the Moon Rises Episode 2: Duh! Pyeonggang Ingin Membunuh Raja Pyeongwon
Kabar yang beredar ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta maaf mengenai kegiatan sejumlah pejabat termasuk Wali Kota Bekasi.
Pemerintah Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan pihak terkait di wilayah Cisarua.
Mereka meminta maaf apabila aktivitas kegiatan yang dilakukan telah mengganggu kenyamanan warga Cisarua Bogor.
”Kami segenap jajaran Pemerintah Kota Bekasi meminta maaf atas kejadian itu, dan saya pastikan tidak berkerumun dan mematuhi protokol Kesehatan,” katanya.
Kabag Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiah pun menekankan bahwa sebenarnya pertemuan itu bukan merupakan sebuah pesta ulang tahun seperti berita yang beredar.
Menurut dia, kegiatan tersebut sudah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, disediakan tempat mencuci tangan.
Selain itu juga mereka tetap menjaga jarak, serta menghindari kerumunan karena ini bersifat internal Pemkot Bekasi.
Ditambah menurutnya, jajaran Pemerintah Kota Bekasi selesai melaksanakan kegiatan tersebut sekitar pukul 21.00 WIB dan pada pukul 21.20 WIB.***