Network
POTENSI BISNIS - Warga di sekitaran Puncak Bogor protes atas perayaan ulang tahun Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Atas protes warga itu, sejumlah Satgas Covid-19 setempat mendatangi sebuah villa yang disinyalir sedang ada pesta ultah.
Atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut, Satpol PP Bogor "angkat tangan". Tak ada tidakkan nyata untuk memberi sanksi kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi terkait acara kerumunan kegiatan ulang tahun di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan, saat itu ada Camat Cisarua, Deni Humaidi.
Baca Juga: Aduh! Ternyata Begini Alasan Jusuf Kalla Tanya ‘Bagaimana Caranya Mengkritik tanpa Ditangkap Polisi’
"Enggak lah, karana pada saat itu terjadi kerumunan atau tidaknya Camat (Deni Humaidi) yang tahu," ungkap Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah saat ditanya mengenai sanksi usai rapat siaga bencana di Cibinong, Bogor, seperti dikutip dari Antara pada Selasa, 16 Februari 2021.
Menurutnya, Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan Cisarua yang melakukan penindakan saat Rahmat Effendi menggelar pesta di sebuah villa yang berlokasi di selatan Kabupaten Bogor itu pada Rabu, 3 Februari 2021 malam.
Kata dia, saat didatangi, acara ultah langsung berhenti dan yang hadir di sana diminta membubarkan diri.
Baca Juga: Setelah Diserang Buzzer, Jusuf Kalla: Ini Kesannya Bertanya Saja Tidak Boleh, Apalagi Mengkritik
Terkait ada acara apa di perayaan ultah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Agus mengatakan Camat Cisarua yang mengetahui.
"Yang datang ke lokasi Ketua Satgas Kecamatan. Setelah didatangi, memang acara ini berhenti. Kalau untuk apanya yang dilanggar yang tahu Pak Camat," ujar Agus.
