Setelah Diserang Buzzer, Jusuf Kalla: Ini Kesannya Bertanya Saja Tidak Boleh, Apalagi Mengkritik

- 16 Februari 2021, 10:05 WIB
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut kritik Din Syamsudin kepada pemerintah yang dipersoalkan GAR ITB, bukanlah masalah.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut kritik Din Syamsudin kepada pemerintah yang dipersoalkan GAR ITB, bukanlah masalah. /ANTARA/Tim Media Jusuf Kalla/Dok PotensiBisnis.com

POTENSI BISNIS – Wakil Presiden era SBY dan periode pertama Jokowi, Jusuf Kalla, merasa aneh saat dirinya diserang buzzer setelah mengeluarkan komentar "Bagaimana Caranya Mengkritik tanpa Ditangkap Polisi?"

Jusuf Kalla menilai apa yang dipertanyakannya adalah hal yang wajar. Namun, Jusuf Kalla heran pertanyaannya itu ditanggapi berdeda, utamanya para buzzer.

“Murni pertanyaan dan banyak menanggapinya berbeda-beda. Terutama buzzer-buzzer ini kan?” ungkapnya.

Baca Juga: Lucinta Luna Bebas dari Penjara Lebih Cepat, Ini Alasan Ditjen Pemasyarakatan

Politisi senior itu mengaku, akibat pertanyaannya itu, dirinya diserangan buzzer.

Serangan buzzer itu, kata Jusuf Kalla sebagai hal yang sangat aneh. “Ini kesannya bertanya saja tidak boleh, apalagi mengkritik,” keluhaya.

“Padahal pertanyaan saya sederhana sekali. Bagaimana caranya mengkiritik?” tegas JK.

Baca Juga: Kode Redeem FF Selasa 16 Februari 2021: Valid dari Garena Free Fire Sebelum Diambil Pemain Lain

Sebelum diserang buzzer, Jusuf Kalla memberikan pertanyaan atas permintaan Presiden Jokowi agar masyarakat memberikan kritik keras kepada pemerintah.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah