POTENSI BISNIS – "Bagaimana caranya mengkritik tanpa ditangkap polisi." Kalimat tanya itu membuat Jusuf Kalla jadi bulan-bulanan buzzer.
Tahu ada yang salah dengan target buzzer, Jusuf Kalla memberi penjelasan atas pertanyaannya itu.
Mantan wapres itu menjelasakan, jika ungkapan itu hanya sebuah pertanyaan yang mewakili rasa gelisah masyarakat.
Baca Juga: Doni Monardo: Perayaan 17 Agustus Mendatang, Saat Itu Kita Harus Terbebas Covid-19
Jusuf Kalla menegaskan, pernyataannya dari pertanyaannya itu memiliki tujuan demi kebaikan pemerintah.
Menurut Jusuf Kalla, di negara demokrasi, kritik mempunyai peranan sangat penting.
Dengan kritik sekaligus menjadi koreksi atas jalannya roda pemerintahan.
Baca Juga: Setelah Diserang Buzzer, Jusuf Kalla: Ini Kesannya Bertanya Saja Tidak Boleh, Apalagi Mengkritik
“Apabila pemerintahan ingin berjalan secara demokratis, maka penting ada check and balancing,” ujarnya pada wartawan pada Senin, 15 Februari 2021.