POTENSIBISNIS - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan melakukan operasi gabungan.
Patroli yang dilakukan oleh Polri dan TNI berada di wilayah hukum Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya ini berskala besar.
Kepala Kepolisian Daerah (kapolda) Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan patroli itu merupakan murni untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di Jakarta.
Baca Juga: Polda Jatim Ungkap Motif 4 Tersangka yang Mengancam akan Bunuh Mahfud MD
Kendaraan yang digunakan oleh Kapolda Metro Jaya berupa Motor Gede (Moge) satuan lalalu lintas untuk turun langsung melihat langsung kedisiplinan masyarakat terhadap penanganan Covid-19 dan hal lainnya.
"Patroli ini murni untuk menjaga keamanan Jakarta dari segala macam bentuk pidana, jadi siapapun yang melakukan tindak pidana dan untuk menciptakan rasa tidak aman di masyarakat," Kata Irjen POL Fadli Imran
Fadli mengatakan, melakukan patrol guna penegakan hukum serta terciptanya Jakarta aman, hal itu ia lakukan tidak ada kaitannya dengan apa apa.
Baca Juga: Dear Pendukung Fanatik Jokowi, Ada Pesan dari Putri Gus Mus: Jangan Bawa Abah Kampanye Lawan FPI
“Kami akan melakukan penegakan hukum. Jadi tidak ada kaitannya dengan apa-apa, kami ingin Jakarta aman dan sejuk," lanjut Fadil Imran di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Senin 14 Desember 2020.
TNI melalui Kasdam Jaya Brigjen Muhammad Saleh pada kesempatan yang sama, mengatakan dalam patroli berskala besar itu dilakukan guna memutus rantai peredaran virus Corona atau Covid-19.
"Patroli berskala besar yang bertujuan pertama bahwa sebagaimana kita ketahui kemarin Bapak Kapolda Metro sudah bersama Bapak Pangdam melaunching tim pemburu covid-19," kata Brigjen Saleh.
Lebih lanjut Saleh mengatakan, alasan melakukan patrol gabungan karena disebabkan kasus Covid19 di wilayah DKI Jakarta makin meningkat
"Nah dihadapkan dengan situasi saat ini di DKI makin meningkat (Kasus Covid-19)”. Lanjut Saleh.
Selain itu, Saleh mengungkapkan sebab sebelumnya melakukan evaluasi bersama, dia menginginkan adanya kesamaan antara polri dan TNI untuk menangani kasus penyebaran Covid-19.
“Tadi juga ada evaluasi tentang penanganan Covid-19 di DKI tingkat penyebarannya masih tinggi sehingga kita ingin akselerasi keterlibatan TNI-Polri dalam memutus penyebaran ini semakin lebih intensif lagi," Tutup Saleh. ***