Daripada berfokus pada kandungan kalori, pilihlah makanan berdasarkan kepadatan nutrisinya yang mengacu pada jumlah nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan serat.
Karena remaja masih tumbuh, mereka memiliki kebutuhan nutrisi tertentu yang lebih tinggi, seperti fosfor dan kalsium.
Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, lemak sehat, dan sumber protein dapat mendorong penurunan berat badan.
5. Jangan hindari gemuk
Karena tubuh mereka masih berkembang, anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak lemak daripada orangtua.
Saat mencoba menurunkan berat badan, biasanya mengurangi sumber lemak makanan karena kandungan kalorinya.
Namun, mengurangi terlalu banyak lemak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan.
Daripada secara drastis mengurangi asupan lemak Anda, fokuslah untuk menukar sumber lemak yang tidak baik dengan yang sehat.
Mengganti lemak tidak sehat, seperti makanan yang digoreng dan makanan panggang yang manis dengan kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan minyak zaitun.
Baca Juga: Jelang Lebaran Idul Fitri 2022, Ini 6 Tips Aman dan Sehat Selama Perjalanan Mudik