POTENSI BISNIS - Menurut studi terbaru menyampaikan, jika kekurangan vitamin D bisa menyebabkan risiko osteoporosis yang lebih tinggi, kanker tertentu, penyakit autoimun, dan gangguan mood.
Penelitian ilmuwan belum lama ini di European Heart Journal mengatakan, penyakit kardiovaskular juga harus masuk dalam daftar tersebut.
Para peneliti yang terlibat di dalam kajian itu melihat data pada hampir 300 ribu orang, termasuk tekanan darah, pencitraan jantung, varian gen, dan kadar vitamin dalam darah.
Baca Juga: Awas Bisa Meningkatkan Risiko Stroke, Hindari 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Menurut Para Ahli
Mereka menemukan jika orang dengan kadar vitamin D yang lebih rendah dari yang direkomendasikan lebih mungkin untuk berjuang melawan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin D yang cukup.
Seperti halnya, peserta dengan konsentrasi terendah memiliki dua kali lipat risiko penyakit jantung dibandingkan dengan jumlah yang cukup.
Direktur Klinik Osteoporosis di UC San Diego Health Deborah Kado, M.D, mempublikasikan penelitian di jurnal Nature yang menemukan orang dengan gangguan mikrobioma tidak menyerap vitamin D sebanyak mereka yang memiliki keragaman mikrobioma keseluruhan yang lebih tinggi.
Menurutnya, menggabungkan kebiasaan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dapat mengoptimalkan asupan vitamin D dalam tubuh Anda.