POTENSI BISNIS – Insiden Ronaldo menggeser botol minuman bersoda saat konferensi pers menjadi pusat perhatian hampir seluruh dunia.
Peristiwa tersebut terjadi jelang pertandingan Hungaria vs Portugal di Euro 2021 terjadi pada Senin, 14 Juni 2021 waktu setempat.
Dalam video yang beredar di media sosial, Ronaldo tampak duduk bersama pelatih Portugal Fernando Santos.
Baca Juga: Aksi Ronaldo Bikin Saham Coca-Cola Anjlok, Bagaimana Saham Minuman Bir Usai Disingkirkan Paul Pogba?
Tak lama kemudian, Ronaldo menggeser dua botol minuman soda yang ada di depannya. Dia kemudian memberi pesan untuk meminum air (mineral).
"Minum air, bukan Coke," kata Ronaldo sambil menggeser botol minuman itu.
Meski berdampak negatif pada perusahaan minuman bersoda yang terkait, rupanya pesan yang disampaikan Ronaldo memang cukup penting.
Baca Juga: Usai Insiden Ronaldo, Giliran Paul Pogba Singkirkan Botol Bir saat Wawancara Euro 2020
Mengingat minuman bersoda menjadi salah satu pengantar dampak negatif bagi kesehatan masyarakat dunia.
Banyak orang yang sering mempertanyakan perihal bolehkan mereka meminum minuman bersoda setiap hari?
Bahkan kebanyakan orang tua juga mengkhawatirkan dampak buruk minuman bersoda bagi anak mereka.
Baca Juga: Pogba dan Ronaldo Singkirkan Botol Brand Sponsor Euro 2020, Ustaz Yusuf Mansur Bilang Begini
Dikutip PotensiBisnis.com dari channel YouTube SB30 Health, Dr. Sung sebagai seorang ahli memaparkan jika semua pertanyaan mengenai dampak minuman bersoda tergantung pada kandung apa saja yang terdapat pada minuman tersebut? serta berapa banyak mereka meminumnya dalam sehari?
Kadar Gula pada Minuman Besoda :
Kementerian Kesehatan RI sempat memaparkan jika kadar gula yang dapat dikonsumsi masyarakat per-orangan normalnya tidak melebihi 50 gram dalam sehari.
Sedangkan pada umumnya, satu kaleng minuman bersoda dengan ukuran 600 ml sudah mengandung 75 gram kadar gula.
Kadar Kalori pada Minuman Bersoda :
Umumnya, pada minuman bersoda 600 ml mengandung 275 gram kalori. Jika mereka mengkonsumsi minuman tersebut sebanyak tiga kali sehari.
Maka mereka sudah meminum 825 gram kalori. Angka tersebut termasuk besar, disaat tubuh hanya membutuhkan 2000 kalori perhari.
Dampak Minuman Besoda Bagi Kesehatan :
1. Diabetes
Dari kadar gula yang terkadung saja sudah dapat disimpulkan jika mereka yang gemar mengkonsumsi minuman beroda secara berlebihan dapat meningkatkan resiko diabetes atau kencing manis.
2. Jerawat
Bagi para remaja, mengkonsumis banyak minuman bersoda juga dapat menimbulkan jerawat pada wajah mereka.
3. Kembung
Bagi mereka yang mempunyai riwayat sakit maag atau riwayat gastritis, mengkonsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat menyebabkan perut mereka begah dan berujung mengalami gangguan pencernaan (seperti diare).
Di negara maju seperti Amerika Serikat, mengkonsumis minuman bersoda merupakan hal yang wajar.
Hal tersebut didukung oleh menjamurnya restoran fastfood yang didampingi minuman bersoda sebagai pengganti air mineral.
Maka menjadi wajar jika Ronaldo sebagai bindang dunia menganjurkan masyarakat untuk meminum air putih dibanting minuman bersoda, pasalnya di Amerika sendiri angka obesitas sudah mencapai 30 persen.***